Categories: MotoGP

Gaya Balap Brad Binder Kasar dan Kuat, Kebalikan Quartararo, Berjodoh dengan Mesin V-4 KTM?

RiderTua.com – Kali ini kita berbicara tentang pendatang baru MotoGP musim ini. Brad Binder salah satu rookie yang membela tim Red Bull KTM Factory Racing. Beberapa pengamat sebut teknik balap pria asal Afrika Selatan ini dengan “Manhandling riding technique”. Sebuah teknik mengendarai yang agresif, kasar dan kuat. Teknik ini seharusnya bekerja dengan baik pada RC16 yang sulit ditangani. Gaya balap Brad Binder kasar dan kuat, kebalikan Quartararo, berjodoh dengan Mesin V-4 KTM?

Gaya Balap Brad Binder Kasar dan Kuat, Kebalikan Quartararo, Berjodoh dengan Mesin V-4 KTM?

Smooth Riding

Sementara di sisi lain kita melihat ada pembalap dengan teknik “Smooth riding technique”. Siapa lagi kalau bukan Fabio Quartararo. Dia mampu menyelaraskan dengan karakter Yamaha yang lembut namun bertenaga dan mematikan saat melibas tikungan.. Ada yang bilang Quartararo berjodoh dengan mesin Yamaha.. Apakah Brad Binder akan memberikan kejutan di KTM dengan mesin liar V-4 ?

Bisa dikatakan tidak banyak pembalap yang bisa menjadi pembalap pabrikan di musim pertama. Biasanya ini hanya terjadi pada pembalap terpilih yang hebat, seperti Marc Marquez dan Maverick Vinales. Sepertinya kiprah Brad Binder patut kita tunggu, apakah fenomena Quartararo akan terjadi di tim KTM..

Kita jadi ingat apa yang pernah diungkapkan Espargaro bahwa: Kadang-kadang seorang pembalap tidak cocok dengan motor seperti dalam kasus Lorenzo di Honda atau Johann Zarco di KTM. Dalam balap motor dua tambah dua tidak selalu empat. Namun jika pembalap memiliki karakter yang selaras dengan motornya bisa jadi akan bersinergi dan melesat cepat, bahkan jika dia seorang pendatang baru..

Brad Binder adalah Juara dunia Moto3 tahun 2016 dan runner-up Moto2 2019. Dengan kemampuannya bertarung di barisan depan ini tidak diragukan lagi potensinya untuk memberikan kejutan tahun ini.. Kita tunggu saja..

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

  1. Yamaha Akan Menerapkan Eksternal Flywheel Seperti Honda dan Ducati, Apa Kelebihannya?
  2. Kenapa Fans Valentino Rossi Tetap Setia Meskipun Dia Tidak Menang Lagi?
  3. Ketika Livery Suzuki Motocross Nempel di Suzuki GSX-RR MotoGP, Bagaimana Menurutmu?
  4. Hiroshi Ito dan Kazuhisa Takano, 2 Karakter Kunci Kembalikan Kejayaan Yamaha di MotoGP
  5. Andrea Pellegrini: Kenapa Teknik Braking Rossi Berubah Pakai 2 Jari?

This post was last modified on 15 Januari 2020 17:44

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Jika Tidak Ada Kontak di Lap Pertama Saya Bisa Finis di 5 Besar

RiderTua.com - Sementara rekan setimnya Maverick Vinales mendominasi GP Amerika, Aleix Espargaro finis ke-7 setelah terjadi kontak di awal balapan.…

16 April 2024

Toyota Dkk Tidak Naikkan Harga Small SUV Bulan Ini

RiderTua.com - Toyota memang memiliki berbagai macam model SUV yang dijualnya di Indonesia. Seperti small SUV Raize yang dijual bersama…

16 April 2024

Cara Enea Bastianini Menghemat Ban, Mulai ‘Ngepush’ Pada 8 Lap Terakhir

RiderTua.com - Setelah meraih dua kali podium berturut-turut, Enea Bastianini berhasil menempati peringkat 2 di klasemen. Rider pabrikan Ducati itu…

16 April 2024

Motor Adventure Baru MV Agusta LXP Enduro Veloce, Versi untuk Jalan Raya

RiderTua.com - Pabrikan asal Italia yakni MV Agusta kembali meluncurkan motor adventure baru dengan nama MV Agusta LXP Enduro Veloce…

16 April 2024

Pedro Acosta : Maverick Vinales Benar-benar Tak Tersentuh

RiderTua.com - Saat start di GP Amerika, Pedro Acosta melesat bak roket dan langsung memimpin balapan untuk beberapa lap. Saat…

16 April 2024

All New Mitsubishi Triton Raih Lima Bintang Dari Tes Tabrak Australasian NCAP

RiderTua.com - Mobil pikap Mitsubishi, yaitu Triton, telah mendapatkan model generasi terbarunya sejak tahun lalu di Thailand. Pikap double cabin…

16 April 2024