Categories: MotoGP

MotoGP 2020: Valentino Rossi Mencoba Pendekatan Baru dengan ‘Metode Vinales’

RiderTua.com – Tim Yamaha mulai melakukan perombakan yang berkelanjutan dengan prototipe M1 2020 yang baru. Tidak hanya top speed saja, mereka membutuhkan kemajuan di berbagai sektor, tanpa mengurangi kekuatan sasis. Di MotoGP 2020: Valentino Rossi mencoba pendekatan baru dengan ‘Metode Vinales’

MotoGP 2020: Valentino Rossi Mencoba Pendekatan Baru dengan ‘Metode Vinales’

Bos tim balap Yamaha berujar top speed Yamaha M1 sekarang dalam taraf “cukup”. Mereka bermasalah di kurangnya traksi dan elektronik. Ada banyak hal yang dapat didefinisikan. Dan kasus Maverick benar-benar menunjukkan kesulitan teknis Yamaha, kata Lin Jarvis kepada media Speedweek.com.

Metoda Vinales Mengganti Kru Teknisi

Pada tahun 2017 Vinales pindah dari Suzuki ke Yamaha. Dia langsung membukukan waktu yang sangat baik dalam tes, serta melakukan debut dengan dua kemenangan di dua seri pertama. “Lalu kami tersesat dan lawan kami mendapat manfaat dari itu, bekerja lebih baik. Sekarang kita sudah mulai bergerak ke arah yang benar. Kita dapat melihat bahwa hasil Maverick juga membaik, dia membuat kemajuan di paruh kedua musim 2019, sangat konstan. Hasil bagus itu adalah karena dia mengganti stafnya.

Wilco Zeelenberg dan Ramon Forcada dipindah ke tim satelit. Yamaha memberikan lampu hijau untuk kedatangan Esteban Garcia di kubu Vinales. Hal yang sama bisa terjadi pada kepindahan Silvano Galbusera ke tim pengujian Eropa, dan kepala mekanik Rossi diganti dengan David Munoz.

“Kadang-kadang perlu untuk mengubah sisi teknik dan kadang-kadang perlu untuk menekan tombol reset sedikit di tim atau dalam grup. Tentu saja kami bekerja bersama, tetapi ada dua kelompok kerja independen. ” kata Lin Jarvis .

Di tengah musim, baik Rossi dan Yamaha sepakat untuk mencoba membuat perubahan di tim Valentino. ” Munoz adalah pendatang baru yang tidak memiliki pengalaman di MotoGP, tetapi dia lebih muda dan tampaknya menjadi insinyur yang berbakat. Ini adalah kesempatan untuk awal baru dan kesempatan untuk mengubah dinamika dan komunikasi “. tambah Jarvis..

Di sisi lain, bagi Valentino Rossi itu akan menjadi langkah taktis terakhir dari sudut pandang kru. Lin Jarvis optimis: Valentino Rossi dapat membalikkan keadaan dengan David Munoz. Karena di musim MotoGP 2019, Vinales memilih Garcia dengan hasil yang sangat baik.

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

  1. Yamaha Akan Menerapkan Eksternal Flywheel Seperti Honda dan Ducati, Apa Kelebihannya?
  2. Kenapa Fans Valentino Rossi Tetap Setia Meskipun Dia Tidak Menang Lagi?
  3. Ketika Livery Suzuki Motocross Nempel di Suzuki GSX-RR MotoGP, Bagaimana Menurutmu?
  4. Hiroshi Ito dan Kazuhisa Takano, 2 Karakter Kunci Kembalikan Kejayaan Yamaha di MotoGP
  5. Andrea Pellegrini: Kenapa Teknik Braking Rossi Berubah Pakai 2 Jari?

This post was last modified on 14 Januari 2020 11:24

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024

Hyundai Umumkan Recall Mobil Listriknya, Indonesia Termasuk?

RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan penarikan ratusan ribu unit mobil listriknya di Korea Selatan setelah ditemukan adanya cacat produksi. Tidak…

28 Maret 2024