RiderTua.com – Meskipun Valentino Rossi belum memenangkan balapan MotoGP sejak Assen pada tahun 2017. Dan hanya dua kali menjejak podium musim lalu, namun dia masih menjadi daya tarik terbesar di kelas premier. Di setiap seri, penggemar berbaju kuning datang ke sirkuit untuk melihat idola mereka secara langsung. Dan kenapa fans Valentino Rossi tetap setia meskipun dia tidak menang lagi?..
Dorna sebagai penyelenggara paham akan hal itu. Bahkan penyelenggara MotoGP itu akan mencari lokasi baru jika memang dari sisi tontonan menguntungkan. Jumlah penikmat MotoGP di Indonesia salah satunya, negara kita termasuk pasar terbesar sepeda motor. Itulah alasannya kenapa Dorna sangat mendukung MotoGP Indonesia.. Hal ini berlaku juga pada Rossi, hanya beberapa gelintir yang membencinya dibandingkan jutaan penggemarnya, mereka bisa apa?..
Memang segala sesuatu sudah berubah. Di masa lalu, banyak yang datang dengan harapan melihat Rossi menang, tetapi sekarang berbeda. Namun, antusiasme hampir tidak berhenti. Topi dan kemeja VR46 masih mendominasi tribun di seluruh dunia.
Valentino berujar: “Saya sangat senang dan bangga karena ketika pembalap menang dan dia menjadi nomor satu, mudah untuk memiliki mayoritas penggemar di pihak pembalap itu. Tetapi dalam perjalanan karier saya, saya telah berhasil melakukan sesuatu yang ada di hati orang-orang, terutama penggemar saya,” kata Rossi menggambarkan hubungannya dengan penggemarnya via MotoGP.com.
Pasang surut dalam karier The Doctor yang panjang telah berkontribusi dalam hubungan dia dengan pengikutnya: “Ketika saya berganti motor dan pindah dari Honda ke Yamaha, misalnya, atau ketika saya kembali dari Ducati ke Yamaha dan menjadi kompetitif lagi di sana. Atau peristiwa Sepang 2015, penggemarku belum melupakan hal-hal ini,” kata pria berusia 40 tahun ini.
Akhirnya dia menyimpulkan: “Sayangnya, sekarang lebih sulit bagi saya untuk menang atau menjadi kompetitif. Saya berada di level yang berbeda dalam karier saya. Tetapi saya masih mendapatkan dukungan besar sepanjang tahun. Dalam hal ini, masa lalu tampaknya lebih cemerlang dari hari ini”. pungkas pembalap Italia itu..
Tahun 2020 ini jika kita melihat siapa saja rider MotoGP yang sudah pensiun seperti: Stoner, Pedrosa atau Lorenzo. Kita akan sangat merindukan ketiga pembalap itu. Hal ini juga akan terjadi dengan Rossi, apa yang bisa kita katakan secara jujur adalah: bahwa bahkan mereka yang membencinya hari ini akan saling memandang, kecewa, namun dari lubuk hatinya yang paling gelap mereka akan berkata: “Betapa kerennya Valentino saat berpacu di lintasan”.. Pertanyaan yang sama pada Stoner, Pedrosa dan Lorenzo, sementara Rossi kini melebihi masa ketiga pembalap itu…maka kita nikmati saja apa yang dilakukan Rossi di lintasan hingga kini…Respek dengan keputusannya.. Ciao..
This post was last modified on 12 Januari 2020 09:42
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment