RiderTua.com – Fabio Quartararo membuat kejutan tak terduga di MotoGP pada tahun 2019. Sedemikian rupa sehingga Marc Marquez sendiri sudah mendaulatnya sebagai saingan besar untuk gelar dunia pada tahun 2020. Diluar semua pencapaiannya dia dijuluki El Diablo (Sang Iblis) dan menariknya ketika ditanya jika dia ‘Iblis’ siapa yang menjadi Dewa dan Malaikatnya? .. Di MotoGP Rossi adalah Dewa, Syahrin Malaikat, Quartararo Devil, Marquez Ketiganya!
Quartararo kecil saat itu punya helm dengan gambar iblis, dari helm itu pulalah beberapa lawannya saat balapan mulai memanggil dia dengan sebutan ‘El Diablo’. Saat kompetisi balap itu ada sekitar 45 pembalap yang kesemuanya mulai memanggil dia dengan julukan yang sama. Dan julukan itu bertahan hingga sekarang…
Menurut Quartararo menjadi ‘iblis’ artinya ingin selalu berada di depan. Yang pasti dia tidak suka berada di posisi belakang. ” Saya ingin menjadi lebih dari ‘iblis’ dalam artian masalah kerja keras dan hal-hal lain, tetapi iblis, iblis ( arti sebenarnya)…. saya tidak tahu.” kata Quartararo…
Ketika ditanya siapa iblis ( sejati) yang sebenarnya di MotoGP, menurut Quartararo itu adalah dia. ” Saya akan mengatakan bahwa itu saya, karena saya adalah Iblis (The Devil / El Diablo), tetapi saya pikir julukan itu hanya saya, walau ada banyak (julukan).
Jika ada julukan Iblis pasti ada malaikatnya, lalu siapakah malaikat itu?.. Quartararo menjawab: “Pembalap yang berperilaku seperti malaikat kecil adalah Hafizh Syahrin (tertawa). Tapi saya tidak terlalu memperhatikannya”..
Bagi Fabio, yang dia anggap ‘dewa’ adalah selalu Valentino Rossi. “Dia adalah idola saya karena ketika saya masih kecil dan saya berusia enam tahun, Marc belum ada di sini, Lorenzo tidak mengingat saya dengan baik, tetapi itu sudah 14 tahun yang lalu. Dan kemudian Rossi sudah memenangkan balapan di MotoGP dan dialah satu-satunya lebih banyak menyita perhatian saya. Bukan yang memotivasi saya untuk melakukan olahraga ini, tetapi ketika saya ingin melihat balap motor di televisi saya harus melihat Valentino. Jadi, dia adalah idola saya,” kenang Quartararo..
Yang menarik pada akhirnya, ‘Dewa’ dan ‘Iblis’ bisa bersama. Apakah mungkin mereka akan menjadi satu tim di Monster Yamaha tahun 2021? Bagaimana fabio melihat opsi untuk berkumpul bersama di Yamaha resmi pada tahun 2021?. Quartararo mengatakan impiannya di MotoGP, naik motorcross, naik motor Yamaha M1, membandingkan data yang sama dengan Rossi sudah terwujud. Kemudian, untuk masa depan, dia tidak tahu itu lagi, tetapi membalap dengan idola selalu menjadi hal yang luar biasa.
Bagaimana Quartararo mendefinisikan Marc Marquez?.. Karena jika dia bukan Dewa, Malaikat atau Devil ( Iblis) lalu apa? … Menurut Quartararo, Marc Marquez adalah ketiganya ( Dewa, Malaikat dan Iblis).. “Dia adalah seorang pembalap yang telah datang ke dunia ini dan merupakan yang terbaik, tetapi dia masih akan membaik lagi.”.. kata Quartararo..
Pada tahun 2019, terlepas dari jatuhnya Marc di Austin( karena kesalahan pada motor) ia jatuh. Dia selalu finis pertama atau kedua. “Saya tidak tahu julukan apa yang akan diberikan padanya musim ini.”
Mungkin supranatural…? Quartararo mengatakan: ” Ya, itu tidak lazim”.
This post was last modified on 16 Desember 2019 16:23
RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…
RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
Leave a Comment