RiderTua.com – Marc Marquez menyadari bahwa pada musim-musim sebelumnya Honda kalah dalam hal mesin dibandingkan dengan Ducati. Sesuatu yang digunakan Andrea Dovizioso untuk melakukan perlawanan. Di MotoGP 2019, top speed yang lebih tinggi diberikan Honda merupakan kunci evolusi dalam cara mereka meningkatkan performa balapan. Soal dominasi lap per musim, Marquez belum bisa kalahkan Lorenzo..
Sementara sebelumnya pada banyak kesempatan Marc harus terus-menerus mengambil risiko terhadap fase pengereman, menghancurkan ban. Dan pada musim 2019 Marc Marquez telah mengendalikan semua di posisi pertama, bahkan mampu ‘melarikan diri’ lebih banyak dari sebelumnya.
Untuk tahun 2015 tahun penderitaan terbesar bagi Marquez. Walau musim itu hanya 18 seri, namun Lorenzo sering berada di depan dalam musim itu (274 lap). Yamaha punya potensi mengulang dominasi itu dengan Quartararo. Namun Yamaha harus lebih meningkatkan motornya dimana mereka di beberapa kesempatan bisa mendekati Marc. Seperti diperlihatkan di Thailand atau Misano dengan Quartararo, atau di Phillip Island dengan Maverick Vinales.
Namun Marc dan Honda tak akan diam, itulah makanya Marc selalu meminta motor yang lebih cepat dan cepat lagi. Entah itu menjadi motor yang sulit sekalipun. Karena Marc tahu lawan juga akan semakin cepat..
This post was last modified on 15 Desember 2019 08:53
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
Leave a Comment