RiderTua.com – Pesona pasar skuter matik di Indonesia mencuri perhatian para produsen motor dunia. Baru-baru ini diluncurkan sebuah skutik unik yang memiliki empat roda seperti layaknya sebuah mobil. Meski dibanderol dengan harga yang fantastis namun nyatanya laku juga di Indonesia. Peluncuran skutik empat roda Qooder, harga Rp 357 juta langsung laku 16 unit.
Baca juga : Yamaha Niken Moge Roda 3 yang Bikin Baper
Skutik Qooder menjadi skuter matik pertama di Indonesia yang memiliki empat roda. Harga yang ditawarkan pada skutik ini sebanding dengan harga sebuah mobil SUV yakni sebesar Rp 357 juta. Meski harganya mencapai ratusan juta rupiah, nyatanya dari 28 unit stok yang ada, sudah dipesan sebanyak 16 unit.
Melihat animo masyarakat Indonesia yang ‘welcome’ terhadap produknya, GForce Republik selaku perusahaan yang memegang penjualan merk asal Swiss ini menargetkan penjualan setahun pada 2020 mencapai 110-150 unit.
Untuk mempermudah pembelian, perusahan yang dulu pernah memegang penjualan KTM ini juga melayani kredit lewat 2 leasing yang akan siap pekan depan. Adapun untuk booking, konsumen bisa menyerahkan uang Rp 5 juta sebagai tanda jadi.
Sales & Marketing Director Gforce Republik, Budi Kurniawan mengatakan,
“Agak kaget dengan animo masyarakat di Indonesia. Ternyata banyak yang nunggu dan mencari tahu, setelah tahu mau launching mereka booking. Kalau uang muka mungkin sekitar 30 persen dari harga, tapi nanti saya cek lagi.”
Motor ini memiliki kelebihan yakni teknologi Hydrolic Tilting system (HTC) yang sudah dipatenkan. Dengan teknologi ini, suspensi motor memiliki kendali independen ketika melewati permukaan jalan berbeda, maka roda yang lain tidak akan terpengaruh. Kemiringan maksimal dari motor ini mencapai 45 derajad.
Qooder dibekali dapur pacu berkapasitas 399 cc, 4-langkah, dan 4 katup. Mesin tersebut sanggup menyemburkan tenaga hingga 32,5 dk pada putaran mesin 7.000 rpm dan torsi 38,5 Nm pada 5.000 rpm. Adapun bobotnya mencapai 281 kilogram.
Uniknya, matik ini sempat akan ditetapkan dalam kategori mobil saat mengajukan izin sebagai syarat untuk penyiapan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Hanya saja, hal itu disiasati dengan memperpendek jarak sumbu roda dan akhirnya Qooder masuk kategori motor roda tiga.
Lebih jauh, Budi menjelaskan
“Motor ini memberikan safety dan kestabilan. Saat belok di jalan kurang bagus memberikan grip terbaik dibandingkan motor lainnya. Kami menawarkan kenyamanan dan keamanan bukan untuk performa.”
“Karena memiliki jarak sumbu yang lebih pendek, kendaraan ini masuk ke dalam kategori roda tiga bukan lagi masuk kategori mobil. Surat Izin Mengemudi (SIM) juga menggunakan SIM C.”
This post was last modified on 14 Desember 2019 20:39
RiderTua.com - Setelah membeli Formula 1, American of Liberty Media pun berusaha mengamankan MotoGP dengan tawaran sebesar 4 miliar euro…
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
Leave a Comment