RiderTua.com – MotoGP era modern kini semakin canggih dan aman bagi pembalap. Hal ini diyakini oleh mantan pembalap MotoGP Marco Melandri. Dan menurut pembalap Italia itu dengan alat bantu elektronik pembalap pemula sekarang lebih mudah
Antara 2003 dan 2010 Marco Melandri membalap di kelas MotoGP. Pembalap sala Ravenna itu meraih lima kemenangan dan menjadi runner-up pada tahun 2005. Melandri pernah mengendarai motor Yamaha, Honda, Ducati dan Kawasaki (Hayate). Dia mengakhiri karier balapnya pada Oktober 2019.
Pembalap berusia 37 tahun itu menjawab pertanyaan tentang perbedaan motor MotoGP pada awal era empat-stroke dengan yang sekarang. Salah satu pengalaman jatuh yang paling keras dia alami. Melandri menjelaskan saat itu semua pembalap tanpa alat bantu elektronik. Pembalap bisa terlempar dari motornya dengan keras.
Jika dibandingkan dengan pembalap pemula saat ini MotoGP di era-nya dulu lebih sulit. Melandri mengalami musim debut yang menyakitkan pada tahun 2003. Pada balapan pertama musim itu, saat membela Yamaha sempat alami patah kaki dan absen dari beberapa balapan.
Sekarang berkat kontrol traksi yang berfungsi lebih baik, hampir tidak ada orang terlempar dari motornya lagi. Lebih mudah bagi pembalap pemula untuk mengendalikan motor dengan power hampir 300 tenaga kuda. “Ketika seorang pembalap pemula naik ke MotoGP saat ini, mereka bisa menetapkan waktu lap yang baik dengan cepat. Pembalap langsung berada di kondisi 90 persen dengan segera. Hal ini lebih mudah karena pembalap merasa jauh lebih aman. Memungkinkan pembalap untuk memacu motor lebih cepat,” kata Melandri.
Selama bertahun-tahun, motor-motor MotoGP semakin setara, perbedaan antar motor jauh lebih kecil saat ini. Dengan ban baru, setiap pembalap bisa sangat cepat (single lap). Tentu saja berbeda saat balapan karena butuh pengalaman dan skill (mengelola ban, dll), kata Melandri.
This post was last modified on 14 Desember 2019 11:22
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
Leave a Comment