Categories: MotoGP

Quartararo Ungkap Alasan Tidak Ikut Balap di Sepang 8H

RiderTua.com – Franco Morbidelli memimpin Tim Balap Yamaha Sepang dalam lomba balap ketahanan delapan jam di Malaysia. Mengapa Bos Tim Petronas, Razlan Razali tidak menurunkan bintang MotoGP, Fabio Quartararo?.. Quartararo ungkap alasan tidak ikut balap di Sepang 8H…

Quartararo Ungkap Alasan Tidak Ikut Balap di Sepang 8H

Untuk pertama kalinya, Sirkuit Internasional Sepang akan menjadi ajang kejuaraan dunia ketahanan atau Endurance. Franco Morbidelli diberi tugas oleh Razlan Razali, kepala eksekutif balapan, memimpin pasukan Yamaha di posisi terdepan pada hari Kamis. Juara Dunia Moto2 2017 itu berbagi motor R1 dengan pembalap lokal Hafizh Syahrin dan bintang Superbike Michael van der Mark( spesialis balap ketahanan motor).

Di tim MotoGP Razali, Petronas Yamaha, SRT, Morbidelli adalah rekan tim dari Fabio Quartararo, yang memberi tim Malaysia itu total tujuh podium dan enam posisi pole pada musim ini. Kenapa El Diablo tidak diturunkan di balapan penting bagi tim Malaysia itu?

Risiko Cedera

“Kami mempertimbangkan pilihan itu, tetapi pada akhirnya kami memilih untuk tidak ikut serta dalam lomba delapan jam. Saya yakin mereka (Morbideli Cs.) akan melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Quartararo. Fabio memperjelas alasannya bahwa dia tidak ingin mengambil risiko cedera. Karena menurutnya sangat penting baginya untuk mempersiapkan dengan baik musim 2020 nanti..

Walau sebenarnya momen ini adalah saat yang bagus untuk mempromosikan acara perdana ini di Malaysia. “Balapan delapan jam Sepang juga sangat penting bagi pabrikan untuk memastikan bahwa seri ketahanan motor juga diselenggarakan di Asia dan karena ini merupakan balapan kualifikasi untuk Suzuka.” kata Razali dalam sebuah wawancara dengan media crash.net.

Razlan Razali menambahkan: “Tentu saja kami memiliki pembalap MotoGP dan untuk acara itu akan lebih baik untuk menawarkan kesempatan keduanya. Tetapi dari sudut pandang tim, balapan delapan jam sama sekali berbeda dari MotoGP. Memiliki dua pembalap MotoGP tanpa pengalaman yang tepat akan menjadi risiko dalam hal kemenangan”. kata Razali

Trending Artikel Minggu Ini ( Top6):

  1. Hasil Sepang 8H Trial: Franco Morbidelli Raih Posisi Pole
  2. Siapa Pembalap MotoGP Paling Ramah di Trek? Mungkin Jawabnya Tidak Ada!
  3. Tahukah Kamu, Marc Marquez Juga Seorang Mekanik yang Luar Biasa!
  4. Esteban Garcia Berang, Bukan Quartararo Referensi Pembalap di Yamaha, Tapi Vinales!
  5. Sempat Menolak, Quartararo Akhirnya Pelajari Data Telemetri Lorenzo di Yamaha
  6. Apakah Rossi Akan Menjadi Manajer Tim Vinales dan Quartararo,Gantikan Meregalli di Yamaha?

This post was last modified on 13 Desember 2019 22:26

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024