Usaha Mercedes-Benz Agar Bisa Merakit Mobil di Indonesia

RiderTua.com – Mobil – Biasanya kalau ada mobil baru terkadang harus dibawa secara CBU. Namun harganya yang kena pajak impor membuat produsen harus merakit secara lokal agar bisa menekan harga. Walau usaha dari Mercedes-Benz agar ini terwujud tidaklah mudah. Usaha Mercedes-Benz agar bisa merakit mobil di Indonesia.

Baca juga: Dua SUV Baru Mercedes-Benz Resmi Meluncur

Usaha Mercedes-Benz Agar Bisa Merakit Mobil di Indonesia

Melansir detik.com (11/12/2019), Mercy kini sudah memproduksi sekitar 77 persen produknya di Indonesia. Tentu ini hasil yang cukup bagus, mengingat merek ini menjadi merek mobil mewah yang cukup terkenal.

Model yang dirakit lokal antara lain C-Class, E-Class, S-Class, sampai model SUV terbaru seperti GLC, GLS, dan GLE. Ke depannya, Mercedes-Benz akan mengeluarkan model SUV lagi. Tapi disimpan untuk diluncurkan di tahun depan.

Namun sebenarnya tak mudah bagi Mercy untuk melakukan produksi lokal agar bisa menekan harganya. Jika ingin melakukan produksi lokal pada model tertentu, maka akan diimpor terlebih dahulu. Lho?

Memang ini dilakukan untuk mengetes pasar, apakah konsumen menerima model terbaru tersebut atau tidak. Jika mendapat sambutan yang baik, atau bahkan mulai mendapat banyak pesanan, maka rakit lokal terhadap model tersebut bisa dipertimbangkan. Namun itu perlu waktu yang lama agar model terbaru bisa diterima oleh konsumen.

Kemudian Mercy harus melihat apakah komponen supplier, employee, dan lainnya mendukung. Lalu semuanya tinggal tergantung dari keputusan pihak pusat. Jika semuanya positif, maka model terbaru tersebut bisa dirakit lokal.

Terlihat rumit sepertinya, tapi inilah usaha yang dilakukan Mercy agar bisa memberi harga yang lumayan murah untuk produknya di Indonesia. Dengan begitu merek asal Jerman ini bisa bersaing dengan merek lainnya.