Categories: MotoGP

Esteban Garcia Berang, Bukan Quartararo Referensi Pembalap di Yamaha, Tapi Vinales!

RiderTua.com – Esteban Garcia adalah kepala mekanik dan tangan kanan Maverick Vinales di tim Yamaha MotoGP. Ada hal yang membuatnya sedikit terusik, semua orang membicarakan Quartararo sebagai tolok ukur di Yamaha. Namun yang dia lihat Fabio masih jauh menjadi patokan dalam tim. Dan manajer teknis Vinales itu membela Vinales bahwa dialah yang seharusnya diikuti selama tahun ini, satu-satunya yang memberikan dua kemenangan untuk Yamaha sebagai buktinya.. Esteban Garcia berang, bukan Quartararo referensi pembalap di Yamaha, tapi Vinales!

Esteban Garcia Berang, Bukan Quartararo Referensi Pembalap di Yamaha, Tapi Vinales!

Seperti tidak menerima anggapan yang beredar di paddock bahwa Quartararo terkenal dan menjadi panutan di Yamaha, Garcia berkata. “Saya sudah mendengar ini berkali-kali, mereka mengatakan bahwa setelah Fabio tiba (di Yamaha), pembalap lainnya di Yamaha semakin terpacu dan menjadi lebih cepat. Jujur, saya tidak berpikir bahwa dalam kasus kami ( Vinales) itu tidak seperti itu,” kata Esteban Garcia..

Garcia mengatakan bahwa pada balapan pertama Qatar Vinales sudah mendapatkan posisi pole dan Quartararo belum ada di sana. Kemudian, di Argentina Vinales bertarung untuk kemenangan, dengan ritme yang sama dengan Marquez. Dan menjadi satu-satunya yang dapat melawannya dan Vinales memiliki masalah dalam balapan. Dimana Morbidelli akhirnya menyebabkan terlempar dari balapan di lap terakhir.

 Di Austin Vinales juga memiliki kecepatan yang lebih baik daripada pemenang balapan (Alex Rins), Maverick adalah pembalap yang tercepat di trek. Kemudian di Jerez, sebuah sirkuit yang tidak disukai Maverick dan dia naik podium. Di Le Mans Maverick sangat kuat, pembalap Spanyol itu belum memperlihatkan potensi nyata yang dia miliki sejak balapan pertama karena nasib buruk..

 Di Barcelona Maverick juga gagal karena disebabkan Lorenzo, tapi kemudian menang di Belanda … Apakah semua itu bukti yang pantas yang dijadikan referensi di Yamaha adalah Quartararo?.. Rujukannya harusnya Vinales yang telah memenangkan perlombaan. Tim dan Vinales telah melihat masalah mereka dan bagaimana cara mereka memperbaikinya.

Memang benar bahwa ketika ada pembalap Yamaha lain seperti Rossi, Morbidelli atau Quartararo, selalu membandingkan dengan data mereka dan mencoba untuk melihat apakah yang mereka lakukan lebih baik daripada pembalap lain.

Metode tim Vinales Berbeda

Esteban Garcia mengungkapkan salah satu metode kerjanya selama musim ini: “Kami melihat pembalap mana yang lebih baik di setiap tikungan di setiap sirkuit untuk mencoba mempelajari mengapa mereka melakukan lebih baik, memahami, uji coba. Tapi tidak hanya dengan pembalap dari Yamaha saja, tetapi juga dari yang lain, saat ini setiap pabrikan memiliki video di trek untuk bisa melihat cara membalap satu sama lain”.

 Tim Vinales juga memperhatikan dengan seksama apa yang dilakukan Marquez. “Kami melihat dengan cermat apa yang dilakukan Marc, apa yang dilakukan Dovizioso atau Fabio Quartararo, dan belajar dari semua pembalap. Apa ( dengan begitu) Fabio adalah referensi kami? Saya harus mengatakan tidak, kami memiliki set-up kami sendiri, gaya balap kami dan kami mencoba untuk menjadikan diri kami sebagai referensi diri sendiri, mencoba untuk belajar dari orang lain” kata Esteban Garcia dilansir media motorsport.

Bahkan hasil ujicoba part suspensi Maverick di beberapa sirkuit, semua informasinya ini diteruskan ke Ohlins dan mereka bekerja untuk membuat suspensi baru berdasarkan data Vinales.

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

  1. Mengintip Panasnya Tim Pabrikan Ducati, 1 Kursi Jadi Rebutan 3 Pembalap
  2. Simak Kisah ‘Deja Vu’ Johann Zarco, Dia Tidak Benar-benar Diinginkan Suzuki dan Honda!
  3. Suzuki Harus Segera Memiliki Tim Satelit, Ini Alasannya
  4. Marquez Hadiri Pernikahan Kepala Mekaniknya Santi Hernandez dan Izaskun Ruiz
  5. Lin Jarvis: Vinales Tak Akan Dilepas Yamaha, Nasib Quartararo dan Rossi di 2021?

This post was last modified on 11 Desember 2019 11:54

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024