Categories: MotoGP

Sempat Jadi Cibiran, Quartararo di Akhir Musim Panen Pujian, Apa Resepnya?

RiderTua.com – Banyak pengamat menaikkan alis-nya ketika tim satelit Petronas Yamaha merekrut Quartararo untuk jalani debutnya di MotoGP. Kenapa harus pemuda Prancis yang hanya mencetak satu kemenangan dalam empat tahun di Moto3 dan Moto2?.. Komentar burukpun datang padanya, cibiran bahwa kenapa bukan Pedrosa atau Lorenzo yang duduk di kursi itu. Atau paling tidak pembalap juara dunia Moto2..?.. Sempat Jadi Cibiran, Quartararo di Akhir Musim Panen Pujian, Apa Resepnya?

Sempat Jadi Cibiran, Quartararo di Akhir Musim Panen Pujian, Apa Resepnya?

Namun pada balapan ke-4 nya nama Quartararo kian mencuat. Ketika itu torehkan rekor sebagai pole-sitter termuda dalam sejarah MotoGP. Dan di akhir kompetisi dia berubah menjadi superstar yang bonafide alias pantas menyandang gelar sebagai pembalap muda terbaik di MotoGP (Rookie of The Year). Apa rahasianya..?

Apa Kiatnya?

“Saya mengambil kesempatan itu karena semua orang mengatakan kepada kami bahwa saya tidak pantas mendapatkan kursi ini di MotoGP, saya ingin membuktikan bahwa mereka salah,” kata Quartararo. Fabio menambahkan bahwa dia tidak keberatan mengakhiri musim tanpa kemenangan pertamanya.

Cibiran Jadi Pujian

Sempat menjadi cibiran di awal musim, Quartararo di akhir musim panen pujian. Bahkan gaya balapnya disamakan dengan Lorenzo, dia adalah jelmaan Lorenzo.. Jorge pun setuju.. dia adalah suksesor-nya di Yamaha… Dia adalah penantang serius Marc Marquez dan pujian-pujian lainnya.. Fakta-nya di musim 2019 dia berhasil kumpulkan lima posisi pole dan tujuh podium dan mengakhiri musim sebagai pembalap satelit terbaik..

Menurut pembalap Prancis itu, jika dia menang tahun ini itu akan lebih baik, tetapi seperti diketahui semua orang bahwa tahun lalu dia mendapat banyak komentar buruk, bahwa dia tidak siap, bahwa dia tidak memiliki pengalaman berada di MotoGP.

Berterimakasih pada Tim

Apa yang dilakukan Quartararo setelah melihat dia di sepelekan adalah: Dia bekerja keras mempersiapkan dririnya selama musim dingin, selama tes. Dan hasilnya mendapatkan tujuh podium, pole, dan menurutnya tim pantas mendapatkan tempat yang sekarang mereka miliki. Quartararo ingin berterima kasih kepada tim. Karena mereka percaya padanya dan mereka telah bekerja dengan luar biasa selama musim ini.

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

  1. Bocor, Rumor Honda dan Repsol Pecah Kongsi: Di MotoGP, Repsol Honda Menjadi Shell Honda?
  2. Stefan Pierer: Walau Mampu KTM Tak Mau Rekrut Marquez, Dia Tak Mau Motornya Disalahkan!
  3. Agostini: Untuk Kalahkan 15 Rekornya Marquez Harus Tetap di Honda dan Jangan Sembrono!
  4. Bos Ducati-KTM: Motor yang Mudah Tak Lagi Cukup untuk Menangkan Kejuaraan, Sindir Yamaha?
  5. Pernah Start Posisi-35 dan Finis ke-1, Brad Binder Sebut MotoGP ‘Lebih Mudah’?

This post was last modified on 3 Desember 2019 20:16

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024