Bocor, Rumor Honda dan Repsol Pecah Kongsi: Di MotoGP, Repsol Honda Menjadi Shell Honda?

RiderTua.com – Berita mengejutkan dirilis media berbahasa Jerman Speedweek hari ini (02/12). Setelah selama 26 tahun, perusahaan minyak Spanyol Repsol menjadi sponsor utama tim pabrikan MotoGP Honda. Tetapi dalam beberapa minggu terakhir telah bocor sebuah berita bahwa HRC (Honda Racing Corporation) tidak ingin memperbarui kerja sama setelah berakhirnya kontrak pada akhir 2020. Bocor, Rumor Honda dan Repsol Pecah Kongsi: Di MotoGP, Repsol Honda Menjadi Shell Honda?

Bocor, Rumor Honda dan Repsol Pecah Kongsi: Di MotoGP, Repsol Honda Menjadi Shell Honda?

Berita lebih lanjut menyebutkan Manajer HRC senior bahkan telah membuat rencana ini dan sudah diketahui oleh para jurnalis yang penasaran di Motegi, Jepang.

Repsol telah berkolaborasi dengan Honda MotoGP dengan mencetak juara dunia : 4 kali dengan Mick Doohan tahun 1994, kemudian pada tahun 1999 dengan Alex Criville, 2006 Nicky Hayden, 2011 dengan Casey Stoner dan terakhir dari 2013, 2014, 2016 hingga 2019 Juara enam kali dengan Marc Marquez..

Rencana setelah pisah dengan Repsol ini diperkirakan akan berganti dengan Shell. Dimungkinkan terkait dengan rencana Jepang untuk memperdalam kerja sama dengan Shell. Dimana Shell bergabung dengan tim 2020 Idemitsu Honda Asia Moto2 Hiroshi Aoyama 2020. Shell juga telah menghabiskan waktu bertahun-tahun bersama di Shell Advance Asian Talent Cup

Awalnya beberapa wartawan menduga bahwa Red Bull akan mengambil alih Repsol di motor Honda untuk tahun 2021. Tetapi produsen minuman energi asal Austria itu sudah mendukung proyek MotoGP KTM dengan nilai sekitar 10 juta euro per tahun dan dapat menghabiskan biaya sekitar 30 persen dari tempat iklan pada motor tim resmi Honda RC213V.. Dan untuk menjadi sponsor utama untuk dua produsen yang menjadi rival adalah hal yang tidak masuk akal atau tidak sama sekali dari sudut pandang bisnis.

Nilai sponsor Repsol sekarang setidaknya saat ini antara 12 dan 15 juta dolar AS. Namun hingga kini HRC belum membocorkan pembenaran atas rencana pemisahan mereka dengan Repsol.

Tetapi Honda Jepang, yang tidak memiliki posisi yang baik dalam hal pemasaran dan komunikasi dalam penjualan sepeda motor, ingin mengatasi kekurangan ini selama bertahun-tahun dengan mengintensifkan kerja sama dengan Red Bull. Dengan para atlet Red Bull, Marc Marquez akan dijadikan sebagai boneka adalah usaha yang berani dalam kondisi ini.

Pengaruh Repsol dan Spanyol Semakin Kuat?

Diyakini bahwa pengaruh orang-orang Spanyol sudah menjadi terlalu besar bagi Jepang, sejak sejak 2013 terus-menerus motor Honda dikendarai dua orang Spanyol (Marc Marquez, Pedrosa, kemudian Lorenzo, dan Alex Marquez) dengan sponsor Repsol-Honda. Selain itu, beberapa importir negara Honda memiliki kontrak minyak dengan perusahaan seperti Shell, Castrol atau Mobil. Mungkin Repsol semakin lekat dengan Honda sehingga di mana-mana, Repsol akan terlihat di poster, kartu tanda tangan, dan situs web Honda.

Memang tidak bisa dipungkiri kolaborasi antara Repsol dan HRC telah menjadi kisah sukses yang tak tertandingi. Dalam 26 tahun tidak kurang dari 15 gelar kejuaraan dunia dimenangkan di kelas MotoGP dan 500cc.

Nah jika benar Repsol digeser dari Honda, maka kedepan mungkin kita tidak akan mendengar lagi Repsol- Honda namun Shell Honda.. Wagu ?

Rekor Repsol Honda hingga Valencia 2019:
-180 kemenangan (126 di MotoGP, 54 di kelas 500 cc).
-15 gelar Kejuaraan Dunia (Mick Doohan 4, Valentino Rossi 2, Alex Criville 1, Nicky Hayden 1, Casey Stoner 1, Marc Marquez 6)
-445 podium.

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

1. Stefan Pierer: Walau Mampu KTM Tak Mau Rekrut Marquez, Dia Tak Mau Motornya Disalahkan!
2. Agostini: Untuk Kalahkan 15 Rekornya Marquez Harus Tetap di Honda dan Jangan Sembrono!
3. Bos Ducati-KTM: Motor yang Mudah Tak Lagi Cukup untuk Menangkan Kejuaraan, Sindir Yamaha?
4. Brivio: Duo Marquez Menguntungkan Honda!
5. Pernah Start Posisi-35 dan Finis ke-1, Brad Binder Sebut MotoGP ‘Lebih Mudah’?