RiderTua.com – Akibat insiden terbakarnya motor Aprilia Andrea Iannone, sesi latihan resmi Rabu di Valencia sempat dihentikan beberapa jam. Motornya terbakar tepat di trek lurus menuju tikungan-1 sirkuit MotoGP Ricardo Tormo. Informasi terakhir menyatakan kejadian itu akibat ‘modifikasi’ yang terbilang ekstrem pada gearbox Aprilia RS-GP.. Motor Iannone jebol akibat ‘Modifikasi Ekstrem’ pada gearbox Aprilia!
Seperti diberitakan sebelumnya hanya tim Aprilia yang tidak membawa motor prototipe 2020. Tidak ada part baru yang diuji Aprilia untuk tes Valencia. Namun mereka mencoba berbagai solusi pengaturan untuk diterapkan pada pengembangan motor radikal 2020-nya nanti.
Salah satu pendekatan tersebut adalah dengan mencoba sebuah gearbox Aprilia dengan rasio gear yang lebih pendek. Dimana hal ini juga dilakukan lawan mereka, dalam upaya untuk menemukan lebih banyak power.
Namun, mesin Aprilia tidak pernah melengking setinggi itu. Dimana yang terjadi selama pengujian itu mesin Aprilia berteriak melebihi batas dan akhirnya menyebabkan motor Iannone terbakar.
“Kami tidak pernah menggunakan kecepatan tinggi seperti pada hari Rabu pagi. Kami mencoba solusi ekstrem, karena kami memahami bahwa lawan kami menggunakan (rasio) gearbox yang jauh lebih pendek dan akibatnya putaran mesin lebih tinggi.” kata Iannone
Iannone menambahkan bahwa motornya belum pernah melaju setinggi ini. Mereka mencobanya dan memang ada risiko. Mengomentari tentang insiden kebakaran, Ian berkata: “Saya sangat takut karena itu terjadi di trek lurus dan motor dalam kondisi terbakar. Kaki saya terasa sangat hangat dan oli merembes ke tuas rem kaki.”
Pembalap Italia itu mengatakan timnya berusaha dengan berbagai solusi karena ingin menaikan power lagi. Cerita itu dimulai pada malam sebelumnya, dimana tim menemukan beberapa hal yang sangat menarik. Iannone menyebut manajer balap Aprilia, Romano Albesiano sangat berani.. Karena menyarankan ide untuk menjalankan rasio gear yang lebih pendek, meskipun menyebut situasi itu sebagai sangat berbahaya..!
Iannone sekali lagi menegaskan bahwa dia merasa takut dengan ide ekstrem itu. “Romano adalah orang yang sangat berani dalam hal ini, karena mungkin kita seharusnya tidak mempertaruhkan situasi ini. Tapi dia menuntun kita untuk menemukan sesuatu. Katakanlah itu salah dalam satu hal dan bagus dalam hal lain. Itu adalah situasi yang berbahaya dan jelas menakutkan.” tutup Iannone
Gearbox dengan rasio pendek (short ratio), putaran mesin (rpm) diharapkan tidak akan drop banyak. Di video terlihat dengan long ratio, rpm mesin turun hingga hampir 4000 rpm, namun saat dimodif menjadi sort ratio, rpm mesin saat oper gear hanya turun di angka 5000 rpm, tidak terlalu banyak..!
Mesin Aprilia RS-GP Iannone adalah versi 2019, belum siap menerima ‘load’ lebih besar sebelumnya. Dengan ‘modif’ close ratio rpm gampang berada di putaran tinggi. Diharapkan saat oper gigi putaran mesin tidak drop terlalu banyak. Namun akibatnya mesin jebol dan terbakar, karena dipaksa teriak diluar batas.. Jebol bin ambroll…
This post was last modified on 22 November 2019 15:03
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment