Categories: MotoGP

Cal Crutchlow Sangat Marah: “3 Teknisi Saya Dibawa ke Tim Alex Marquez !”

RiderTua.com – Jorge Lorenzo tidak salah untuk mengucapkan selamat tinggal pada Honda 2020 karena motornya sangat mirip dengan musim lalu. Itu artinya Lorenzo akan tetap kesulitan menjinakkan motor RC213V tahun depan. Sementara kedatangan penggantinya, Alex Marquez membuat Zarco seperti ikan kena tuba, kebingungan mencari tim MotoGP. Tidak berhenti sampai disitu saja, akibat kedatangan Marquez muda itu membuat Cal Crutchlow sangat marah.. Cal Crutchlow sangat marah: “3 Teknisi Saya Dibawa ke Tim Alex Marquez !”

Cal Crutchlow Sangat Marah: “3 Teknisi Saya Dibawa ke Tim Alex Marquez !”

Kembali ke karakter Honda RC213V, bahwa versi tahun depan motor Honda sama saja. Hanya modifikasi kecil pada mesin dan sasis, beberapa pembaruan aerodinamika dan detail kecil lainnya, tidak ada perubahan radikal.

Didikte Marquez

Arah pengembangan Honda RC213V saat ini sekali lagi didikte oleh Marc Marquez.. “Saya mendapatkan kembali kepercayaan pada motor. Tapi kami juga ingin mencoba membuat pengendaliannya menjadi lebih mudah. Sekarang tidak. Kami masih perlu meningkatkan aspek ini selama musim dingin, saya pikir mereka dapat mengatasinya”. kata Crutchlow

Crutchlow Sangat Marah

Cal Crutchlow sangat marah karena 3 teknisinya dibawa ke tim Alex Marquez .. Ada niat dan upaya dari HRC untuk memusatkan sebagian besar upaya pada Alex Marquez yang baru tiba. Tiga orang dari timnya telah pindah membantu Alex Marquez atas perintah HRC. Pembalap asal Inggris itu menjelaskan pada hari Selasa pagi, “Mereka membawa beberapa orang keluar dari garasi saya dan itu membuat saya sangat marah. Menurut saya ini tidak akan dapat membuat perbedaan besar bagi Alex, tetapi bagi saya itu berpengaruh. Mereka memindahkan tiga teknisi dari tim saya (LCR) ke tim resmi ( Repsol- Alex)”. Media corsedimoto, menyimpulkan tim Honda dengan cara ini semakin menunjukkan ketergantungannya pada Marquez…

Cal Crutchlow jelas bukan tipe pembalap yang bicara secara diplomatis, dia selalu bicara apa adanya dan ceplas-ceplos… Tidak menggunakan setengah-setengah dalam melontarkan kata-kata ketika berbicara. Padahal dia harusnya sadar dia digaji oleh HRC… Kalau HRC meminta anggota timnya seharusnya dia manut to… Apakah Crutchlow pantas marah? .. Ojo Nesu to… Manuto..