RiderTua.com – Benar-benar efek domino akibat perpisahan Jorge Lorenzo. Pasar pembalap MotoGP 2020 tiba-tiba gerah bin panas. Alex Marquez yang ditempatkan di tim Repsol Honda, menyisakan Zarco bagai ayam kehilangan induknya… Geger! Mendengar kursinya akan diambil Zarco, Abraham berang: Saya tidak mau pergi… Sultan dilawan!
Pada hari Senin, Zarco, pembalap asal Perancis itu berbicara panjang lebar dengan Gigi Dall’Igna dan Paolo Ciabatti, Manajer umum Ducati Corse dan direktur olahraga itu berusaha menempatkan Zarco di tim Avintia, dengan modal meyakinkan bahwa Ducati akan lebih serius membantu tim dan merubah statusnya sebagai tim satelit.
Namun, sepertinya perjanjian dengan Johann belum 100 persen tuntas dan fix…ada begitu banyak detail untuk diselesaikan, rumit bin ruwet kalau masalah kursi ( di belahan dunia manapun).. Masalah pertama adalah mereka harus memutuskan siapa diantara Tito Rabat dan Karel Abraham yang akan meninggalkan kursi mereka?. Tampaknya Karel Abraham yang paling bisa “dihabisi”, tetapi Abraham mendengar hal itu tidak setuju…!
Dilansir media speedweek, pembalap yang sering dijuluki Pangeran atau Sultan itu menyatakan sikapnya: “Saya yakin Zarco telah berbicara dengan tim saya. Cukup jelas dan saya yakin itu benar dan sebenarnya saya bertanya kepada tim. Namun, saya memiliki kontrak yang ditandatangani untuk tahun 2020, bahkan jika itu adalah masalah yang rumit, karena Dorna berkomitmen untuk Zarco (Johann Zarco dapat dukungan dari Dorna)”.
Karel Abraham tidak puas dengan kondisinya di tim Avintia jika ini terjadi. “Bukan rahasia lagi bahwa kami harus mengubah beberapa hal dalam kontrak saya, itu sebabnya saya berbicara dengan mereka. Tentu saja kami mungkin tidak setuju, tetapi jika tim tidak ingin melanggar kontrak, saya akan terus membalap. Zarco tidak dapat berbicara dengan Avintia jika tim tidak melanggar kontrak atau jika bersama-sama kita tidak memutuskan untuk membatalkannya “.
Ketika ditanya apakah Karel akan memutuskan kontraknya? dia menjawab..”Tidak saat ini, saya ingin melanjutkan karena saya suka balap, saya suka MotoGP dan saya ingin tetap di sini. 90 persen saya akan tetap di tempat saya, saya berbicara dengan tim. Menurut saya, Zarco tidak ada hubungannya dalam masalah ini sekarang. “
Menurut Abraham seperti biasa masalah ini akan berujung pada masalah uang. Karel Abraham-pun blak-blakan: “Semua orang tahu bahwa Tito dan aku membawa uang. Tidak peduli apakah itu juga menyangkut kasus Zarco, jika ada beberapa sponsor di belakang. Jika dia bisa membawa 5 juta, maka dia bisa segera membalap dengan tim Avintia”.
Jika yang dikatakan Abraham nilai 5 juta adalah Euro maka setidaknya Zarco harus punya dana 78 Milyar, apakah kata terakhir Abraham tadi tim harus mengganti uang itu agar Zarco mendapatkan kursinya?.. Atau ‘Sang Sultan” tetap keukeuh lanjutkan kontrak hingga 2020 berakhir?.. Kita tunggu saja kelanjutan cerita ini…
This post was last modified on 20 November 2019 22:20
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
Leave a Comment