RiderTua.com – Jorge Lorenzo, menjadi ejekan rekan-rekannya di MotoGP dan paddock. Menyusul hasil buruknya hingga jelang akhir musim ini. Namun Lorenzo menangkisnya dengan pernyataan dia masih cepat dan bisa menang dengan Honda. Bahkan dia tidak mengesampingkan perpanjangan kontrak setelah 2020. Lorenzo tidak ingin menang karena beruntung dan perpanjang kontrak dengan Honda lagi!
Kontrak Jorge yang berlaku sampai akhir 2020 dengan Repsol Honda. Namun dia bersikeras bahwa akan memenuhi masa kontraknya hingga berakhir tahun depan, lebih jauh lagi dengan membuka pintu untuk kemungkinan pembaruan hingga 2021-2022..?
Bisa jadi itu adalah cerminan motivasi Lorenzo yang semangatnya sudah kembali saat ini: “Saya kira jika hasilnya meningkat banyak dan Honda akan bahagia dan saya akan bahagia, maka hal selanjutnya adalah memperbarui kontrak “.. kata Lorenzo. Dan hal ini terjadi pada semua orang. Jika tidak, kedua belah pihak akan mengambil arah yang berbeda “Ini logis dalam olahraga ini. Tapi saya tidak bisa memikirkan apa yang akan terjadi dalam tiga, lima atau tujuh bulan. Itu tidak ada artinya. Terutama ketika saya kesulitan untuk mendapatkan hasil yang sangat baik.” tambah pembalap Spanyol itu..
Kini Lorenzo hanya fokus untuk mencoba berbuat lebih baik dengan Honda, dan inilah yang sedang dia coba, “katanya dalam sebuah wawancara dengan crash.net.
Lorenzo memiliki keinginan untuk bisa menang seri dengan tiga pabrikan berbeda di MotoGP (dengan Yamaha dan Ducati sudah melakukannya). “Sekarang ini sangat sulit. Jika aku membayangkan untuk memenangkan perlombaan.. Sangat sulit untuk membayangkannya. Untuk melakukan itu aku harus lebih dekat dengan pembalap tercepat. Saat ini, itu tidak mungkin. “..
Namun menurut Lorenzo di MotoGP semuanya bisa terjadi. Kadang ada balapan yang berjalan aneh ( hujan atau kondisi cuaca dan pembalap lain terjadi crash atau insiden). Kadang-kadang pembalap bisa beruntung, tetapi Lorenzo menyatakan tidak ingin memenangkan perlombaan karena beruntung atau mengambil keuntungan dari kondisi yang aneh. “Saya ingin memenangkan perlombaan karena saya pantas mendapatkannya. dan aku cukup cepat untuk mengalahkan semua orang. “
Referensi: crash.net(13/11/19)
This post was last modified on 14 November 2019 05:52
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment