RiderTua.com – Akhir pekan ini di MotoGP Valencia, akan ada acara penyambutan kecil dengan kedatangan bakat muda baru, Iker Lecuona. Dia akan menjadi sorotan dan membuat penasaran beberapa mata di sirkuit yang juga merupakan balapan rumahnya, Spanyol. Menariknya Rossi, Marquez dan Quartararo memberikan kesannya tentang pembalap yang gaya balapnya mirip Casey Stoner ini.. Laga perdana Lecuona di kelas elit: ini tanggapan Marc, Rossi dan Fabio di depan mikrofon!
Ricardo Tormo akan menjadi saksi debut seorang pemuda berusia 19 tahun, yang uniknya hanya memiliki dua kali podium di Moto2 sebagai pencapaian tertingginya, termasuk satu di Valencia 2018. Tapi kali di sana, Lecuona akan terjun langsung ke ‘rimba buas’ yang sebenarnya. Untuk mengawali geber motor 1000cc di usia ini dibutuhkan keberanian..!
Keberanian yang akan dia berikan pada tim, dan pabrikan KTM. Iker Lecuona akan menjadi pembalap muda keempat yang mulai di kelas MotoGP sejak tahun 2002. Sebelum dia ada Quartararo pada tahun 2019, Michel Fabrizio pada tahun 2004 dan Hopkins pada tahun 2002. Namun di Valencia dia akan menggantikan Oliveira yang cedera. Tepatnya dia berusia 19 dan 315 hari pada saat balapan di Valencia nanti. Iker Lecuona akan menjadi pembalap termuda lain yang memulai balapan MotoGP sejak Michel Fabrizio, 19 tahun dan 214 hari pada 2004.
Debutnya di MotoGP tidak akan mudah karena dia tidak tahu elektronik motor MotoGP. Namun dia tidak memiliki tekanan dan akan berusaha untuk membuat hasil yang baik. Dia adalah pembalap yang berani, tetapi dia harus melalui tahap ini dengan tenang.
Lecuona, yang saat ini berada di peringkat-11 di Kejuaraan Dunia Moto2, sangat senang dengan kepercayaan yang diberikan KTM padanya. “Tujuan saya adalah untuk mengambil pelajaran dari GP Valencia dan belajar sebanyak yang saya bisa.
Lalu bagaimana pendapat para seniornya ? Kali ini ada 3 perwakilan dari kelas MotoGP yang terdiri dari Marc Marquez, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo …
“Iker adalah pembalap yang sangat muda, dia belum memiliki banyak pengalaman di kejuaraan dunia, tetapi jika KTM memberinya kesempatan, itu karena mereka sudah melihat sesuatu dalam dirinya. Ini akan menarik untuk melihat bagaimana dia bisa meningkatkannya. Tim Tech3 KTM Herve Poncharal memiliki banyak pengalaman. Dia akan punya waktu, jadi tidak ada tekanan. Biarkan dia mengambil keuntungan dan mencoba belajar dari semua pembalap MotoGP,” kata juara dunia delapan kali itu tentang rekan senegaranya itu.
“MotoGP adalah perbedaan besar, tetapi pada akhirnya selalu sama: itu adalah motor dan lintasan dan yang lainnya sama. Dia harus mengambil waktu dan mencoba memahami motornya. Batasnya tentu lebih tinggi di MotoGP, dimana memberi pembalap lebih banyak cengkeraman. Jadi, pembalap bisa memacu motor lebih cepat. Dia harus meluangkan waktu untuk memahami motor. Tapi mungkin Quartararo adalah orang terbaik untuk menasehati dia,” kata Valentino Rossi sambil tersenyum.
“Tentu saja, saya belum memiliki banyak pengalaman di MotoGP. Jika pembalap mengendarai motor ( MotoGP) pertama kali, terasa sangat aneh, kita tidak benar-benar memiliki kendali atas motor, motorlah yang mengendalikan kita. Awalnya tidak mudah karena kita tidak tahu bagaimana geber motor ini di lap pertama. Kita harus meluangkan waktu. Ini tidak mudah, tetapi saya pikir jika dia akan berhasil melewatinya, langkah demi langkah, dia bisa cepat tahun depan, “kata Quartararo.
This post was last modified on 14 November 2019 16:16
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…
RiderTua.com - 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama…
RiderTua.com - Setelah finis ke-2 pada race pertama hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu menyelesaikan superpole race pada Minggu pagi di posisi…
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
Leave a Comment