RiderTua.com – Pembalap Pramac Ducati Francesco Bagnaia harus menyesuaikan gaya balapnya agar lebih cepat dari Honda. “Itu sangat sulit, tetapi sangat penting bagi saya untuk mendapatkannya tahun ini,” jelas pembalap asal Italia itu. MotoGP Australia merupakan penampilan terbaiknya tahun ini dengan berada di posisi ke-4, dekat dengan podium. Dan demi kalahkan Honda Bagnaia harus ubah gaya balapnya..
Start dari posisi 15, pembalap Italia berusia 22 tahun itu berhasil mencapai garis finish di tempat keempat. Ini karena dia telah menyesuaikan gaya balapnya: “Saya suka sirkuit Phillip Island dan saya pikir piste (melaju di trek) dengan kecepatan di tengah tikungan juga merupakan salah satu kekuatan Ducati dan gaya balap saya. Dan tentu saja, tempat keempat adalah hasil yang luar biasa bagi kami,” katanya.
Kunci kecepatan bagus sudah diletakkan oleh pembalap Pramac Ducati di Thailand. “Sebelum balapan di Thailand, kami bertemu dengan para pejabat Ducati dan menganalisis di mana saya paling banyak kehilangan waktu. Kami kemudian fokus pada pengereman, baik di Thailand dan Jepang, di mana penting untuk menjadi kuat di sektor ini. Sekarang saya tahu bagaimana caranya lakukan dengan lebih baik. “
Masalahnya untuk mencapai itu tidak mudah, karena Bagnaia harus banyak mengubah gaya balapnya. Selama bertahun-tahun dia selalu menahan rem dan sangat cepat di tikungan. Tetapi di MotoGP dia harus menangani berbagai hal secara berbeda dengan motor Ducati. Pembalap Ducati harus menghentikan motor lebih banyak dan menyesuaikan rem..
Menurutnya itu sulit bagi setiap pembalap, namun dimulai dari seri Thailand pembalap Italia itu mulai sedikit demi sedikit mengubah kebiasaan ( gaya balap). Perlu waktu untuk mengubah kebiasaan dan tetap fokus. Di balapan Thailand dan Jepang masih sulit untuk fokus. Tapi segalanya berjalan lebih mulus di Australia.
This post was last modified on 10 November 2019 06:27
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment