RiderTua.com – Di tim Yamaha MotoGP Valentino Rossi sudah punya lembaran cerita sendiri. Menyisakan Vinales dan Quartararo yang berpeluang direbut oleh tim lain, jika Yamaha resmi hanya menyediakan 2 kursi untuk 2021. Ceritanya akan menjadi, menggoyang kemapanan skuat Yamaha, Ducati akan bajak Quartararo atau Vinales !
Davide Tardozzi, direktur tim Ducati, berbicara tentang minatnya dengan sosok Fabio Quartararo. Performa apiknya memikat semua tim MotoGP, memang dia tidak mendominasi, namun bakat mentahnya terbukti mudah diasah. Beberapa petinggi balap anggap tahun pertamanya di kelas utama lebih dari luar biasa. Itulah sebabnya Davide Tardozzi memiliki beberapa kata tentang El Diablo. Tardozzi berujar: “Fabio bukan bintang jatuh, dia bisa terbang di level ini selama sepuluh tahun ke depan. Setiap tim yang memahami bisnis akan menyadarinya.”
Quartararo akan mengakhiri kontrak dengan Petronas pada tahun 2020 dan sebagian besar tim MotoGP menginginkannya dia berada di tim mereka pada tahun 2021. Ducati akan mengusulkan masa depan untuk Quartararo dalam strukturnya. Tardozzi mangatakan: “Fabio akan mendapat tawaran dari enam pabrikan pada tahun 2021. Setiap orang akan menawarkannya motor padanya.”
Dilansir media Speedweek, Davide Tardozzi mengatakan bahwa Fabio cerdas, selalu mencari batas dan terlepas dari masa mudanya, selalu menguasai bakatnya. Potensinya bahkan lebih besar dari apa yang telah dia ditunjukkan sejauh ini.
Davide Tardozzi bahkan secara terang-terangan mengirim pesan ke kubu Quartararo. Tardozzi memperkirakan Fabio akan mendapat tawaran gaji yang lebih besar dalam beberapa bulan atau pada awal 2020. Davide Tardozzi sebagai pihak Ducati mengingatkan agar manajer Quartararo menunggu penawaran itu, pasti akan datang.
Mengenai motor Ducati yang berbeda dengan Yamaha? .. Ducati sedang meracik motor yang sama sekali baru yang di uji oleh Michele Pirro. Desmosedici sedang membenahi kelemahan di tikungan. Mesin Ducati saat ini punya power, pengereman dan akselerasi yang lebih kuat. Bukan tidak mungkin Ducati lebih mudah dikendarai untuk motor dengan mesin V4.. Jadi tidak ada masalah jika mereka memakai pembalap jebolan Yamaha, Vinales atau Quartararo..
Yamaha sudah mapan dengan line-up pembalapnya. Dengan agenda Ducati ini ibarat Yamaha diberi pilihan: Melepas Vinales atau Quartararo..?
This post was last modified on 9 November 2019 08:59
RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…
RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…
RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…
RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
Leave a Comment