RiderTua.com – Pendapat menarik dilontarkan oleh Carlos Checa, mantan rekan Rossi saat pertama kali di Gauloises Fortuna Yamaha MotoGP 2004. Dia mengamati fenomena Fabio Quartararo, kedatangan yang menghancurkan di antara pembalap elit. Namun Checa juga memperingatkan bahwa jalan El Diablo masih panjang dan tidak mudah… Gabung tim resmi Yamaha ibarat ‘Hadiah Beracun’ bagi Quartararo, jangan tergoda!
Carlos Checa mengatakan “Dia (Quartararo) memiliki musim yang hebat, tetapi dia datang dalam kondisi tanpa tekanan, di mana semuanya datang kepadanya dengan mudah. Tetapi jika meminta Quartararo untuk memperebutkan gelar dunia itu adalah lain cerita. “
Checa menambahkan bahwa saat ini Yamaha memiliki dua pembalap hebat, Maverick Vinales dan Quartararo, yang dapat bertarung melawan Marquez. Valentino Rossi menurutnya adalah sebuah misteri. Dia bisa melakukannya, tetapi dengan berlalunya waktu semua menjadi tidak mudah. Valentino ada di MotoGP adalah untuk melanjutkan apa yang telah dirintis. Tetapi secara realistis, tidak mudah bagi Valentino untuk memperjuangkan gelar dunia lagi.
Fabio Quartararo adalah masa depan Yamaha, tetapi Carlos Checa memperingatkan bahwa langkah-langkahnya harus tetap seperti itu (di tim Petronas). Jika beralih ke tim resmi mungkin merupakan hadiah beracun:
“Jika Quartararo berada di tim pabrikan musim ini (2019), saya yakin dia tidak akan melakukan setengah dari hal-hal baik yang dia lakukan tahun ini.. Fakta berada di sebuah struktur kecil (tim satelit) inilah yang memungkinkan Quartararo menjadi pembalap bagus tahun ini. Jika Quartararo cerdas dan jika di Petronas mendapatkan motor yang sama seperti Maverick atau Rossi, menurut Checa dia tidak bisa lebih cepat 0,1 detik dari pada pembalap tim resmi. Dia akan dapat mengekspresikan dirinya paling baik dengan tetap tinggal di tim satelit Petronas.”
Mungkin seorang pembalap jika berada di tim resmi akan lebih banyak tekanan. Banyak menguji peralatan baru yang disediakan oleh insinyur mesin mereka. Benar tidaknya itu adalah pendapat pribadi seorang pembalap Carlos Checa..
Kesulitan yang dialami Yamaha adalah jika Quartararo mendapat rayuan gabung di tim resmi lainnya ( Ducati atau rival lainnya) dengan gaji tinggi. Yamaha akan kehilangan ‘bibit unggul’ mereka di masa depan. Intinya mungkin Quartararo jangan buru-buru masuk tim resmi, belajar lebih lama di tim satelit, karena di sana dia tinggal memakai motor yang sudah di tes oleh pembalap resmi dan di tim satelit lebih sedikit tekanan.
This post was last modified on 9 November 2019 15:43
RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…
RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…
RiderTua.com - Setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2024, muncul dua pertanyaan, apakah Aprilia RS-GP kini menjadi motor terbaik di…
RiderTua.com - Sebelumnya Honda mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan dari CR-V e:HEV di Indonesia. Pada Maret lalu model medium SUV…
RiderTua.com - Marc Marquez tidak bisa menunggu Honda kompetitif dan memilih hengkang ke Ducati, hal berbeda dilakukan Fabio Quartararo yang…
RiderTua.com - Sebelumnya, Yadea pernah hadir di EICMA 2023 tahun kemarin yang memejeng Kemper dengan klaim torsi buas dan pengecasan…
Leave a Comment