RiderTua.com – Johann Zarco kini sedang dalam ‘masa percobaan’ di Honda, bisa juga disebut masa adaptasi. Kesan pertamanya adalah Zarco masih merasa senang dengan pencapaiannya, mengingat di MotoGP Malaysia dia belajar dengan motor Honda dengan baik. Dan dia gembira tentang hasil itu. Respon kritikan pedas Crutchlow: masa depan Honda adalah Zarco bukan Cal Crutchlow !
Perlu keberanian bagi Johann Zarco untuk meninggalkan KTM. “Keberanian diperlukan, karena itu selalu tergantung pada apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup Anda. Saya ingin berjuang untuk kemenangan dan podium, dan untuk memiliki adrenalin yang saya butuhkan. Tahun ini saya tidak berhasil, saya sedih( di KTM), jadi saya Saya pikir lebih baik meninggalkan KTM. Sekarang saya berhasil memiliki kesempatan dengan tim LCR Honda dan saya mencoba untuk memanfaatkannya sebaik-baiknya”.
Banyak orang bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Zarco pada tahun 2020. Dan Zarco tidak menyembunyikan rahasia tentang masa depannya. Jika pintu Honda terbuka dia yakin akan menjadi orang yang tepat, karena dia adalah satu-satunya pembalap yang bebas: “Seperti yang Anda tahu ini adalah situasi yang sulit, tetapi saya menjalani sepenuhnya. Saya tidak takut tanpa pekerjaan tahun depan”.
Bahkan bukan hanya di tim satelit LCR saja, Zarco bermimpi menggantikan Lorenzo di Repsol. Itu adalah mimpi dan dia tidak menyangkal telah membayangkannya, juga karena dia sudah mencoba naik motor Honda dan dia berhasil menjadi kompetitif. Namun Zarco masih memiliki banyak ruang untuk belajar memahami RC213V, memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali menjadi pengendara top.
Tapi ‘rintangan’ dan kritikan pedas datang dari Crutchlow yang mengatakan “bodoh” untuk berpikir mengganti Lorenzo dengan Zarco di tim Repsol Honda. “Dia ( Crutchlow ) suka bermain dengan media. Cal sudah lama di Honda dan ingin berada di tim resmi. Tetapi dia sudah mengirim beberapa sinyal mengenai fakta ingin berhenti, karena dia punya anak dan dia sudah membalap di MotoGP selama bertahun-tahun.”
Beda dengan Johann Zarco, dia tidak punya anak atau bahkan tim. Karena itu Zarco memiliki tekad untuk di MotoGP lebih dari setahun dan masa depan pembalap Prancis itu lebih banyak daripada Cal.
Jadi menanggapi komentar pedas Crutchlow, dengan santui Zarco anggap karir balap Cal mungkin tinggal setahun lagi. Dan Zarco adalah masa depan Honda. Zarco yakin bisa berada di podium dengan motor Honda dan Honda akan memiliki pembalap kedua di podium selain Marquez…
This post was last modified on 7 November 2019 05:58
RiderTua.com - Toyota memang memiliki berbagai macam model SUV yang dijualnya di Indonesia. Seperti small SUV Raize yang dijual bersama…
RiderTua.com - Setelah meraih dua kali podium berturut-turut, Enea Bastianini berhasil menempati peringkat 2 di klasemen. Rider pabrikan Ducati itu…
RiderTua.com - Pabrikan asal Italia yakni MV Agusta kembali meluncurkan motor adventure baru dengan nama MV Agusta LXP Enduro Veloce…
RiderTua.com - Saat start di GP Amerika, Pedro Acosta melesat bak roket dan langsung memimpin balapan untuk beberapa lap. Saat…
RiderTua.com - Mobil pikap Mitsubishi, yaitu Triton, telah mendapatkan model generasi terbarunya sejak tahun lalu di Thailand. Pikap double cabin…
RiderTua.com - Suzuki telah menaikkan harga sejumlah mobilnya di Indonesia, baik model MPV maupun SUV. Kini giliran Baleno Hatchback yang…
Leave a Comment