Liverpool Kalahkan Tottenham 2-1, Buah Dari Ketenangan

RiderTua.com – Bola – Liverpool sukses menundukkan Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Inggris. Meski Liverpool tertinggal duluan namun pada akhirnya mampu mengalahkan lawan. Liverpool kalahkan Tottenham 2-1, buah dari ketenangan.

Baca juga : Pemain Liverpool Trent Masuk Guinness World Records 2020

Liverpool Kalahkan Tottenham 2-1, Buah Dari Ketenangan

Liverpool menjamu Spurs di Anfield Stadium, Minggu (27/10/2019) malam WIB. The Reds tertinggal duluan di menit pertama usai Harry Kane membobol gawang Alisson Becker. Kane memanfaatkan blunder Jordan Henderson yang kehilangan bola.

Setelah tercipta gol pertama, Spurs malah memutuskan untuk bertahan total dan membiarkan Liverpool terus melakukan serangan.

Sepanjang babak pertama, Liverpool tercatat melakukan tembakan sebanyak 5 kali dan Spurs berhasil menahannya. Skor 1-0 untuk kemenangan Spurs bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua Liverpool semakin meningkatkan serangan. Kegigihan skuat asuhan Jurgen Klopp itu berbuah manis. Sebuah gol berhasil dilesakkan Henderson di menit ke-52.

Pada menit ke-75 Liverpool dihadiahi tendangan pinalti setelah Sadio Mane dijatuhkan Serge Aurier di kotak terlarang. Mohamed Salah pun sukses mengeksekusi pinalti itu.

Manager Jurgen Klopp merasa puas dengan performa para pemainnya yang tidak panik meski kebobolan gol cepat terlebih dulu.

Dilansir dari BBC, Jurgen Klopp mengatakan

“Kami memulai dengan baik tapi memang tidak beruntung harus kebobolan seperti itu. Tottenham bertahan dengan baik, serangan baliknya luar biasa. Tapi, bagusnya adalah Anda tidak melihat gol itu mempengaruhi tim. Kami tidak gugup, kami hanya perlu menjalankan taktik, melakukan segalanya dengan benar.”

“Kiper mereka melakukan beberapa penyelamatan luar biasa, tapi kami tetap tenang. Kami bilang saat jeda bahwa masalah kami cuma satu, skor. Kami harusnya bisa lebih baik dalam satu atau dua hal serta beradaptasi sedikit.”

“Saya tidak terkejut dengan Tottenham. Mereka tim berkualitas yang bisa merepotkan tim manapun di dunia ini. Tapii, kami menguasai pertandingan, kami menekan balik mereka, dan mendominasi pertandingan kecuali di lima menit terakhir ketika kami merasakan intensitas laga. Laga super dan saya senang sekali.”