RiderTua.com – Valentino Rossi dan Vinales menggemakan kualifikasi yang dialihkan besok Minggu pagi sangat berbahaya. Menyusul keputusan Komisi Keamanan luar biasa antara para pembalap MotoGP dan Komisi Balap untuk menunda kualifikasi kelas premier 1000cc hingga Minggu. Berikut alasan Rossi dan Vinales menolak Kualifikasi Minggu dan Kronologi crash Oliveira !
Kualifikasi Q1 di Phillip Island akan dimulai pukul 10.20 (waktu Australia), meskipun beberapa pembalap, termasuk Valentino Rossi, tidak menyukai keputusan tersebut. Rossi lebih suka untuk memutuskan urutan start di grid Phillip Island berdasarkan waktu latihan bebas.
Di area pintu keluar dari pit stop, tepat sebelum tribun, para pembalap jelas akan bergerak ke bagian kiri trek. Saat mengambil “haluan” racing line dengan kecepatan tinggi terlalu berisiko bagi keselamatan para pembalap, jika arah angin kuat menghempas pembalap dari samping. Dalam rapat Komisi Keselamatan, 19 pembalap memilih untuk pembatalan sesi kualifikasi Sabtu, hanya tiga yang ingin tetap melanjutkan (termasuk Marc Marquez). “Tikungan 1 dan 3 sangat berbahaya”, kata Aleix Espargaro. Saat menikung yang dirasakan hanya ban belakang. Roda depan melayang, jadi sangat berbahaya!.
Hembusan angin yang merusak keseimbangan motor sangat mengganggu sesi FP4 ketika waktu menyisakan 12 menit. Tak lama sebelum Miguel Oliveira mengalami insiden jatuh yang mengerikan pada tikungan 1, bentangan trek yang luas membuat hembusan angin lebih leluasa menerpa motor.
Dari pagi hingga sore, angin benar-benar berubah arah dan bergerak menyamping di trek lurus. Oliveira terpeleset ( selip) saat membiarkan Johann Zarco melewatinya dan ketika dia menginjak rem motor KTM-nya melebar kesamping tak terkendali dan angin mendorongnya keluar dari lintasan.”.. jelas pembalap tim KTM Tech3 Miguel Oliveira..
Valentino Rossi dan Vinales setuju dengan keputusan untuk membatalkan kualifikasi Sabtu. “Angin bertiup terlalu kencang, sulit diprediksi karena tidak bertiup terus-menerus. Kami semua berbicara dan dengan suara bulat sampai pada kesimpulan membatalkan kualifikasi. Kami menjalankan sesi FP3 tetapi setengahnya memilih untuk tidak mengambil risiko”.
Oleh karena itu race direction memutuskan untuk memindahkan waktu Q1 dan Q2 setelah pemanasan ( Warm Up) Minggu. Namun kembali keputusan itu membuat beberapa pembalap termasuk Rossi tidak sepenuhnya menyetujui. “Kita harus tahu seperti apa cuaca besok Minggu. Dengan angin normal itu layak, tetapi menurut pendapat saya akan lebih berguna untuk mengambil catatan waktu latihan bebas”. Senada dengan rekan setimnya, Maverick Vinales menyatakan kualifikasi di pagi hari akan terlalu berbahaya karena temperatur rendah.
Jadi intinya kedua pembalap Yamaha ini lebih memilih memakai catatan waktu FP3 untuk menentukan posisi start, tanpa harus ada sesi kualifikasi pagi hari karena kondisi lintasan yang dingin di trek Australia itu..
This post was last modified on 26 Oktober 2019 16:11
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…
RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…
Leave a Comment