RiderTua.com – Pasar pembalap MotoGP 2021 sudah banyak yang membicarakan meski musim 2019 belum berakhir. Salah satu tema yang menarik adalah mencari tahu siapa yang dapat mengusir Marc dari singgasananya di Honda.. Jawabnya hampir paradoks, namun beberapa fakta ini menguatkan bahwa Marc Marquez menjadi mimpi yang mustahil bagi Ducati. Setelah 11 Gelar Dunia Marquez Bebas Pindah Tim? Ducati Tak Mampu Beli Marquez 20 Juta Euro Semusim!
Sementara itu semua pucuk pimpinan tim MotoGP, tanpa malu-malu mengungkapkan tujuan mereka untuk menemukan pembalap yang dapat melawan Marquez atau mengambil gelar dari orang Spanyol itu.
Marc Marquez ditakdirkan untuk memperbarui kontraknya dengan Honda sampai 2022. Lalu ada pertanyaan pribadi. Meskipun Marc tidak tertarik dengan rekor-rekor, Marc Marquez ingin melampaui sembilan gelar Valentino Rossi di semua kelas. Dengan mengikat kontrak hingga 2022 dengan Honda akan memberinya peluang untuk mencapai 11 gelar dunia secara ‘hipotesis matematika’.
Dalam rentang waktu itu tim lawan tidak akan tinggal diam, Honda tidak akan selamanya diatas hingga 2022.. Jika itu terjadi monopoli pabrikan sayap emas akan memudar. Dan kemudian biarkan Marc Marquez mencoba petualangan dengan merek lain, atau mungkin memutuskan untuk mengikat diri dengan Honda seumur hidupnya mengikuti jejak Michael “Mick” Sydney Doohan.
Bagi Ducati Marquez adalah mimpi yang mustahil bahkan dari sudut pandang ekonomi. Marquez menjadi mimpi terlarang Ducati. Honda akan menggenggam erat. Banyak solusi agar Marc menjadi ‘keluarga Honda’. Semua dibingkai oleh ikatan yang sangat kuat dengan merek Repsol, menciptakan acara-acara penting internasional seperti Allianz Junior Motor Camp… Marc akan terikat kuat.. !
Secara hasrat dan finansial sebenarnya hanya ada satu tim yang akan memiliki kekuatan ekonomi dan sarana yang tepat untuk menarik perhatian Marc, dan itu adalah Ducati. Namun dengan syaratnya yang tidak ringan, dengan menawarkan 7 nol ( 15 juta hingga 20 juta euro setahun ) dan markas Ducati bukanlah pencetak uang. Audi harus sekali lagi membuka dompet lebar-lebar. Namun selain belum tentu cukup, Ducati trauma dengan fase kontrak Lorenzo yang gagal dengan jutaan dollar tahun lalu.. ( 25 juta untuk Jorge Lorenzo rentang waktu 2017-2018)..
Audi Group ( induk Ducati) tampaknya tidak akan mau mengulangi investasi semacam ini setelah gagal dengan Lorenzo. Marc Marquez adalah tanda jaminan dan bisa menarik sponsor utama, tetapi markas Tokyo siap untuk menjamin setiap tawaran agar juara mereka tidak lepas dengan mudah.
This post was last modified on 23 Oktober 2019 16:57
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
Leave a Comment