RiderTua.com – Tes rider Suzuki Ecstar, Sylvain Guintoli kedapatan secara ilegal memasang mesin prototipe GSX-RR 2020. Dia mendapat hukuman saat jajal mesin baru di FP1 dan FP2 MotoGP Motegi. Ternyata diam-diam dia menguji metode baru untuk mengoperasikan rem belakang. Rider Suzuki yang kena hukuman di Jepang beberkan rahasia 2 tuas rem belakang baru GSX-RR !
Pembalap Suzuki berusia 37 tahun, itu adalah juara dunia Superbike 2014. Dia ikut balapan Jepang sebagai pembalap wildcard. Dalam kondisi basah di FP3 dia berada di posisi terbaik kelima.
Guintoli mengungkapkan di Jepang bahwa Suzuki dengan in-line empat silinder, memiliki kelemahan pada power mesin dibandingkan dengan mesin V4.. “Kami berusaha untuk menaikkan power, tetapi tidak ingin membahayakan daya saing paket secara keseluruhan.”
Jurnalis yang memperhatikan motor Suzuki Guintoli di Jepang melihat ada 2 tuas baru pada motornya. Dua tuas untuk rem belakang. “Ya, itu baru di Motegi,” pembalap Suzuki itu mengakui. “Jadi saya bisa mengerem pada trek lurus dengan kekuatan penuh dan kemudian menarik kaki saya ke belakang, sehingga tidak mengganggu saat berada pada sudut kemiringan maksimum di tikungan.”
Ternyata Suzuki mengembangkan rem belakang model tuas yang berbeda dari tim lain. Kenapa ada dua tuas?.. Dalam beberapa tahun terakhir, Guintoli melihat bahwa posisi tuas rem belakang selalu di tempat yang dia sebut “terlihat-bodoh”. Karena di luar jangkauan, terutama rem tambahan di tangan kanan. Ini posisi yang aneh, terutama bagi mereka yang memiliki kaki panjang..
Sekarang motornya memiliki dua tuas berbeda dengan tim lain.. Pembalap Suzuki nantinya tidak harus meletakkan kaki sejauh itu. Dan tidak lagi mengenai aspal. “Saat Anda menekan rem belakang akan mengurangi pusat gravitasi. Anda dapat mengerem lebih baik, dan Anda dapat melawan slip negatif di bagian belakang motor, Anda dapat mencegah roda belakang spin saat berakselerasi.” tambah Guintoli …
Keuntungannya: Pembalap dapat lebih mengontrol motor di tengah tikungan, kadang-kadang bahkan saat keluar dari tikungan. Banyak pembalap memecahkan masalah dengan tuas tangan atau rem ibu jari (thumb brake). Suzuki juga memikirkannya. Tapi tim Jepang itu punya solusi berbeda saat ini. Mereka memiliki versi yang berbeda.
Sementara itu, kini menjadi tren beberapa pembalap MotoGP memasang tuas untuk rem belakang di bawah tuas kopling di sisi kiri stang, yang mereka operasikan dengan satu atau dua jari, mirip dengan skuter. Sebuah solusi yang masuk akal karena motor balap menggunakan kopling hanya sekali, saat balapan..
This post was last modified on 23 Oktober 2019 14:22
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
Leave a Comment