RiderTua.com – Bola – Saat laga Juventus melawan Bologna ada satu kejadian yang mungkin luput dari pandangan kita. Matthijs De Ligt melakukan handball dalam laga tersebut, namun wasit tak memberinya hukuman pinalti. Pemain ini lakukan handball namun tak diganjar pinalti, ini aturan FIFA.
Baca juga : Lukasz Skorupski Tampil Gemilang, Juventus Hanya Menang Tipis 2-1 Atas Bologna
Juventus menjamu Bologna di Allianz Stadium Minggu (20/10/2019) dalam laga lanjutan Liga Italia 2019/2020. Juventus berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1. Dua gol Juventus masing-masing dicetak oleh Cristiano Ronaldo dan Miralem Pjanic. Sementara gol semata wayang Bologna dicetak oleh Danilo.
Namun tahukah anda jika Bologna sebenarnya punya kesempatan untuk mencetak gol lagi di babak kedua ?Berawal dari crossing Andreas Olsen ke kotak penalti Juventus, bola coba disapu oleh De Ligt. Namun ia gagal, dan bola justru menyentuh tangannya.
Namun kejadian itu seperti dibiarkan oleh wasit Massimiliano Irrati. Pemain Bologna pun protes. Irrati pun langsung berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR) tapi sayangnya Irrati tak melihat tayangan ulangnya. Kemudian Irrati pun memutuskan jika itu bukan sebuah pelanggaran.
Asisten pelatih Bologna, Emilio De Leo menyampaikan keberatannya. Seperti dikutip dari Football Italia dia menyampaikan
“Wasit harusnya melihat tayangan VAR. Itu akan jadi promosi bagus untuk Serie A, menunjukkan bahwa klub sekelas kami pun juga dilindungi. Kami sangat menghargai wasit seandainya dia melihat tayangan ulangnya sendiri”
Jika mengacu pada perubahan Bab 12 Laws of The Game 2019/20 (lihat halaman 6), handball disebut sebuah pelanggaran jika memenuhi syarat-syarat berikut.
Dari tayangan ulang, De Ligt terlihat memperoleh penguasaan bola usai melakukan handball. Namun posisinya bukanlah di depan gawang Bologna yang membuatnya bisa mendapat kesempatan mencetak gol. Meski begitu, tangan De Ligt terlihat sedikit terangkat, membuat jangkauan badannya jadi lebih besar secara tak wajar, sehingga bola pun menyentuh tangannya usai memantul tanah.
Bagaimana menurut anda ?
This post was last modified on 21 Oktober 2019 09:08
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment