Categories: MotoGP

Finis 40 Detik dari Marquez, Ternyata Lorenzo Jajal Stang Baru RC213V Mirip Yamaha !

RiderTua.com – Jorge Lorenzo melintasi garis kotak-kotak di Motegi +40.410 detik di belakang pemenang MotoGP Jepang, Marc Marquez. Dengan memakai motor yang sama persis, X-Fuera hanya mampu finis di posisi ke-17. Sebuah kondisi yang tragis untuk seorang juara dunia 5 kali. Finis 40 detik dari Marquez, ternyata Lorenzo jajal stang baru RC213V mirip Yamaha !

Finis 40 Detik dari Marquez, Ternyata Lorenzo Jajal Stang Baru RC213V Mirip Yamaha !

Namun Lorenzo ingin melepaskan dirinya dari masalah dan kembali ke atas. “kami mengambil langkah kecil yang progresif dengan motor ini, terutama dalam hal kepercayaan diri,” katanya. “Saya menderita saat balapan karena dengan tangki penuh, saya kehilangan banyak waktu sekitar dua lap. Selama sesi pemanasan, saya mengubah ergonomi motor dan saya harus beradaptasi dengan situasi baru ini.”

Mengubah Model Stang RC213V

Lorenzo mengatakan timnya sedang menguji posisi stang (Steering Handle) baru. Karena sampai sekarang Yamaha dan Ducati memilih stang yang lebih tinggi, tipe motorcross, lebih tinggi dari motor biasanya. Yang cocok untuk Lorenzo. Tetapi jika diterapkan dengan motor Honda, mempengaruhi stabilitas bagian depan motor… Tidak terlalu baik. Disamping itu dengan memiliki stang yang lebih tinggi membuat aerodinamis bergerak sedikit lebih ke roda depan.

Stang Baru Lebih Nyaman

Pembalap kelahiran Palma itu menjelaskan lebih terperinci akibat setang baru yang mengakibatkan dia kehilangan stabilitas saat melibas tikungan cepat. Dengan stang yang sekarang dipakai Honda Lorenzo sedikit merasa lebih lelah, model yang baru saat berada di tikungan lebih baik, dan dia bisa lebih cepat.

Tangki Penuh motor berat

Bobot akibat bahan bakar penuh di awal balapan membuat masalah bagi Lorenzo. Motor lebih kaku dan dia harus bersusah payah untuk menghentikannya, terutama saat melalui tikungan. Tidak seperti yang dia inginkan… Faktanya, beberapa rival yang notabene kecepatannya lebih pelan menyalipnya, seperti Abraham dan Syahrin. Tetapi di paruh kedua perlombaan, setelah 12 putaran ketika bahan bakar mulai berkurang, Lorenzo dapat bersenang-senang dengan Honda.

Lorenzo telah menemukan sensasi hilang, namun butuh waktu lama. Bahkan, di paruh kedua dia bisa cepat, lebih cepat satu detik. Masalahnya adalah di tidak begitu agresif pada awalnya( karena bahan bakar penuh tadi.

Trending Artikel Minggu Ini ( Top5):

  1. Valentino Rossi Komentari Motor Honda Marquez yang Habis Bensin !
  2. Motor Marquez Kehabisan Bensin Di MotoGP Jepang?
  3. Quartararo 13 Hari Lebih Muda dari Marquez Raih Gelar ‘Rookie of The Year’ di Motegi !
  4. Hasil MotoGP Jepang: Kemenangan ke-10 Marquez, Samai Rekor Doohan !
  5. Memakai Motor Spek 2020 Pembalap Suzuki Ini Kena Hukuman, Diskualifikasi !

This post was last modified on 21 Oktober 2019 19:41

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024