Categories: MotoGP

Quartararo 13 Hari Lebih Muda dari Marquez Raih Gelar ‘Rookie of The Year’ di Motegi !

RiderTua.com – Pembalap Prancis mengakhiri balapan MotoGP Motegi di tempat kedua dibelakang Marc Marquez dan mengukuhkan dirinya sebagai debutan terbaik musim ini. Dengan performanya saat ini Fabio Quartararo juga dianggap sebagai penantang serius untuk gelar dunia di masa depan. Dalam tiga dari empat balapan terakhir dia berada di urutan kedua. Menempel Marc Marquez dan dekat dengan kemenangan pertamanya. Quartararo 13 hari lebih muda dari Marquez raih gelar ‘Rookie of The Year’ di Motegi !

Quartararo 13 Hari Lebih Muda dari Marquez Raih Gelar ‘Rookie of The Year’ di Motegi !

Fabio Quartararo meraih gelar ‘Rookie of the year’ di Motegi 2019 pada usia 20 tahun 183 hari. Sementara Marc Marquez meraihnya di Silverstone 2013 dengan usia 20 tahun 196 hari.. 13 hari lebih muda!… Evolusi El Diablo sangat luar biasa pada tahun 2019, sebagaimana dibuktikan dengan jumlah dan soliditas yang ditunjukkannya sepanjang musim.

Atau secara hitungan detailnya (beserta jam) selisihnya mendekati 14 hari: Fabio ( lahir 20 April 1999 ), menjadi rookie setelah dia berumur 7489 hari ( di GP Jepang hari ini, 20 Oktober 2019). Marc Marquez ( lahir 17 February 1993 ) menjadi rookie pada umur 7503 hari ( di Silverstone 1 September 2013)..

TitiK Balik ‘Ledakan’ Mulai GP Spanyol

Pembalap muda Prancis itu berubah dari yang kurang pengalaman menjadi lebih banyak jam terbangnya di musim ini. Titik balik ledakannya adalah di Grand Prix Spanyol, di mana dia peroleh posisi pole, tetapi karena kegagalan mekanis membuatnya kehilangan podium pertamanya. Bahkan bukti semakin matangnya El Diablo ditunjukkan di GP Austria, di mana itu bukan sirkuit Yamaha, dia mampu menjejak podium.

“Di Qatar dan di bagian pertama musim ini (karena masih belajar) saya mengikuti apa yang dilakukan orang lain. Sekarang saya membuat keputusan sendiri dan jika saya membuat kesalahan itu adalah kesalahan saya. Tentu saja semua dilakukan bersama tim. Sekarang saya mengelola ban lebih baik dan kami memiliki lebih banyak pengalaman “kata Quartararo setelah menyelesaikan GP Jepang di posisi kedua.

Fabio juga merasa sangat bangga, dimana dia belum pernah memiliki poin sebanyak ini sebelumnya. Di tahun pertamanya dia bisa di depan salah satu idola nya yaitu Valentino Rossi… Pembalap muda masa depan Yamaha nih…