RiderTua.com – Di sesi kualifikasi MotoGP Jepang motor Yamaha Rossi adalah yang paling lambat ( posisi-10). Sementara pembalap Yamaha lainnya Morbidelli (2), Quartararo(3), Vinales ( 4). Tentu saja kondisi ini tidak akan mendukung VR 46, namun dia tidak berniat menyerah pada hari Minggu. Dan ini alasan Rossi kenapa start posisi 10 kualifikasi GP Jepang
“Kami menemukan kondisi sulit, walau di FP4 saya bisa cukup cepat ( 1’50 ), sementara di kualifikasi kami bahkan berhasil lebih cepat lagi (1’46), meskipun kondisinya tidak sempurna. Sayangnya saya ketinggalan beberapa persepuluh detik untuk berada di barisan depan di grid, karena saya kurang baik dalam pengereman. Memang ada poin di mana saya bisa lebih kompetitif. Karena itu kita harus melihat situasi besok, mengingat kondisinya lebih kering dan segar ” kata Valentino memulai pembicaraan..
Dari penjelasan di atas masalah utama Rossi adalah pengereman. Di Motegi rem sangat penting, faktanya remnya tidak cukup baik dan oleh karena itu Rossi akan mencoba sesuatu. Seperti diberitakan kemarin pembalap Italia itu mengubah gaya balapnya. Alih-alih mendapatkan tempat terbaik saat kualifikasi, selama pengereman dia merasa kurang bagus. Namun Vale akan mencoba beberapa hal untuk diperbaiki.
Mengenai ritme balap Valentino merasa tidak terlalu buruk, namun karena selalu ada begitu banyak pembalap cepat, dia harus mengawali balapan dengan baik dan kemudian melihat apakah dia bisa pulih atau tidak di balapan Minggu.
Mengenai pembalap Yamaha lainnya yang cepat, menurut Rossi dari sudut pandang teknis menyenangkan. Karena memiliki motor cepat dipakai oleh pembalap Yamaha lainnya, dan bisa memahami lebih banyak hal. Disisi lain merupakan tantangan besar, mengingat bahwa semua pembalap Yamaha cepat dan konsekuensinya ada perbandingan internal yang menarik.
This post was last modified on 19 Oktober 2019 17:10
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment