Categories: Sepak Bola

‘Djarum’ Beli Salah Satu Klub Bola Liga Italia!

RiderTua.com – Bola – Pengusaha asal Indonesia secara diam-diam ternyata sudah mengakuisisi sebuah klub bola Liga Italia. Djarum Beli Salah Satu Klub Bola Liga Italia!

Baca juga : Juventus Berhasil Geser Posisi Inter Milan Puncaki Klasemen!

Djarum Beli Salah Satu Klub Bola Liga Italia!

Klub tersebut adalah Como 1907. Sebuah klub kecil yang saat ini berlaga di Seri C atau level 3 dalam tingkatan sepakbola Italia. Mungkin banyak dari kita yang belum pernah mendengar nama klub ini.

Dan ternyata pengusaha asal Indonesia ini sudah membeli Como 1907 sejak April 2019 lalu. Sebuah media Italia Corrieredicomo pada 5 April 2019 menulis berita tersebut dengan tajuk “Como kini berada di tangan asing, orang terkaya Indonesia menjadi pemilik saham mayoritas.”

Dalam artikel itu disebutkan bahwa saham mayoritas Como telah dibeli Sent Entertainment Ltd. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media dan hiburan yang bermarkas di Inggris.

Untuk diketahui, Sent Entertainment Ltd. dikendalikan dua pengusaha Indonesia yakni Robert Wijaya Suwanto dan Robert Budi Hartono. Budi Hartono adalah pemilik perusahaan rokok Djarum yang tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai Rp 461 triliun.

Como dibeli Sent Entertainment Ltd. dalam keadaan carut marut. Managemen klub sangat bermasalah dan punya banyak hutang disana-sini.

Mirwan Santoso selaku perwakilan Mola TV yang merupakan salah satu usaha milik Djarum mengatakan 

“Kita beli gak sampai Rp 5 miliar. Istilahnya nebus di pegadaian.”

Film Dokumenter “The American : Como 1907”

Kisah petualangan dan perjuangan klub Como 1907 ini kemudian diangkat ke televisi dalam bentuk film dokumenter yang berjudul The American : Como 1907.

Dalam film tersebut diperlihatkan betapa memprihatinkannya kondisi klub Como 1907 ini. Stadion Giuseppe Sinigaglia yang berkapasitas 13.602 kursi ini kondisi cat atapnya sudah terkelupas. Kualitas lapangannya juga sangat buruk untuk ukuran sebuah klub Italia.

Mirisnya, 1 Juli 2019 Como 1907 sudah tidak punya pemain sama sekali. Kemudian sedikit demi sedikit mulai membenahi managemen dan memperbaiki aset yang dipunya.

Garuda Select

Kenapa orang Indonesia mau maunya membeli klub bola yang kondisinya sudah mengenaskan ? Menurut Mirwan Santoso, membeli klub ini bertujuan untuk dijadikan rumah pelatihan bagi Tim Garuda Select.

Garuda Select merupakan program akselerasi pengembangan usia muda hasil kolaborasi PSSI dengan grup Djarum. Sudah mengirim dua angkatan. Anak-anak yang terpilih dalam program ini kemudian dikirim untuk berlatih langsung di Inggris.

This post was last modified on 18 Oktober 2019 09:36

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024