Categories: MotoGP

3 Perubahan Inikah yang Membuat Rossi Lambat di Latihan Bebas?

RiderTua.com -Valentino Rossi tidak pernah lelah dengan evolusi dan terus berusaha berkembang. Tidak kenal menyerah, untuk akhir pekan MotoGP Jepang, Motegi dia mengumumkan perubahan teknis dan gaya balap dan menepati janjinya. Dibandingkan dengan Yamaha Maverick Vinales dan Fabio Quartararo masih tertinggal beberapa persepuluh detik. Mungkin diakibatkan adaptasi stabilitas motor dan setingan performa mesin yang berubah. Mungkin juga ini risiko yang harus diambil mengingat setup motor berubah total dibanding seri sebelumnya… 3 perubahan inikah yang membuat Rossi lambat di Latihan Bebas?

3 Perubahan Inikah yang Membuat Rossi Lambat di Latihan Bebas?

Di FP1 dan FP2, Valentino Rossi tidak menggunakan knalpot Akrapovic ganda dan swingarm karbon yang dia adopsi setelah tes Misano. Langkah ini juga diambil sebagai tes komparatif (sehingga bisa jadi jika tidak lebih baik dari sebelumnya pada hari balapan ( minggu) akan memaki paket yang sebelumnya.. Motegi adalah sirkuit di mana pengereman dan akselerasi secara mendadak. Yang membutuhkan pasokan gas yang optimal, perubahan knalpot ganda berarti ada sesuatu yang berubah pada komponen lainnya sebagai penyeimbang.

Braking Techniques

Tetapi tidak hanya sisi teknis yang di ujicoba oleh tim Rossi. Di usia yang sudah tidak muda lagi untuk ukuran pembalap ( usia 40 melawan pembalap muda 20 tahun), Valentino Rossi mengambil langkah penting dalam gaya balapnya dengan menguji pengereman dua jari (jari telunjuk dan jari tengah), meninggalkan dua jari terakhir yang nempel di setang kanan setengah.

Sepele? tidak juga…! untuk motor dengan kecepatan pesawat sedikit perubahan akan berdampak besar. Faktanya semua pembalap mengalami sensasi berbeda pada motor. Menawarkan stabilitas pengereman yang berbeda. Kita lihat juga bahwa Marc Marquez berhasil mengerem hanya dengan jari telunjuknya, teknik unik dan langka yang dia adopsi dari Casey Stoner.

3 poin adaptasi tadi disinyalir membutuhkan sedikit adaptasi. Knalpot (exhaust) berubah berpengaruh ke performa dan karakter mesin. Swing arm standart berpegaruh dengan handling motor. Dan teknik pengereman berpengaruh pada stabilitas pengereman. Semua butuh penyesuaian..

Trending Artikel Minggu Ini ( Top4):

  1. Hasil FP1 GP Jepang: Trio Yamaha Semakin di Depan !
  2. FP2 MotoGP Jepang: Bocah Ajaib Memimpin, Yamaha Fantastis !
  3. Fakta di Balik Zarco Menolak Yamaha Pilih Mengabdi di Honda, Blunder?
  4. Kawasaki Balik ke MotoGP? Jonathan Rea Siap Jadi Sukarelawan Pertama Geber Prototipe Ninja ZX-RR !

This post was last modified on 18 Oktober 2019 17:26

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024