Jika Stoner Tidak Pensiun Bisa Merusak Dominasi Pembalap Saat Ini, Nasib Marquez dan Honda Bagaimana ?

RiderTua.com – Casey Joel Stoner lahir pada 16 Oktober 1985, tepat kini berusia 34 tahun. Sebenarnya untuk ukuran pembalap sekelas MotoGP masih sangat-sangat produktif. Stoner memutuskan untuk berhenti membalap akhir tahun 2012. Artinya hingga kini 7 musim balap dia lewatkan. Jika tidak pensiun mungkin dia bisa merusak hegemoni pembalap saat ini.. Jika Stoner tidak pensiun bisa merusak dominasi pembalap saat ini, nasib Marquez dan Honda bagaimana kira-kira ya?

Reputasi dan ketangguhan Stoner geber motor prototipe tidak perlu dipertanyakan lagi. Pembalap motor profesional asal Australia adalah Juara Dunia MotoGP dua kali, pada 2007 dan 2011. Stoner juga pernah menjabat sebagai tes rider dan pengembangan motor tim Italia, Ducati dari tahun 2016 hingga 2018.

Jika Stoner Tidak Pensiun Bisa Merusak Dominasi Pembalap Saat Ini, Nasib Marquez dan Honda Bagaimana ?

Bagaimana jika 7 tahun Stoner tidak pensiun?. Kemungkinan besar dia akan tetap di Honda. Dipertahankan HRC layaknya Marc Marquez. Honda memang akan memiliki 2 ‘pembalap monster’ jika itu terjadi…!

Lalu bagaimana nasib Marc Marquez?.. Keduanya akan berbagi kemenangan ( kemungkinan). Bahkan pengembangan motor akan lebih ke Stoner-sentris, mengingat dia paling senior, lebih dulu jadi barometer pengembangan RC213V. Marc Marquez tetap akan bisa juara namun dia tidak akan terlalu mendominasi seperti sekarang ini.. Kedua pembalap, Stoner dan Marc adalah dua bakat unik yang tidak sembarang orang bisa menirunya..

Bagaimana dengan peta persaingan kekuatan tim-tim MotoGP.. Honda adalah pabrikan raksasa dengan dana melimpah.. Bahkan keduanya memiliki karakter dan gaya balap serupa.. Honda tidak akan kesulitan meracik paket motor bengis… Kombinasi mesin monster dan dua pembalap super?… Membuat tim lain gigit jari…
Btw… Selamat Ulang Tahun Stoner ya…

Trending Artikel Minggu Ini ( Top5):

1. Valentino Rossi Mencoba Sesuatu yang Berbeda di GP Jepang !
2. Pisah dengan Rossi MotoGP Gemetar, Dorna Mencari Sosok ‘Pembalap yang Tepat’
3. Motegi ‘Trek Neraka’ bagi Rem Brembo, Diameter Cakram 340 mm Wajib!
4. Serangan Terakhir Valentino Rossi: 4 Balapan yang Menentukan Masa Depan!
5. Melas, Hafizh Syahrin Pembalap Tanpa Gaji, Tanpa Sponsor dan Biaya Sendiri !