RiderTua.com – Bola – Masyarakat Indonesia layak kecewa dengan performa Timnas Indonesia. Pada kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia selalu menderita kekalahan. Terakhir saat pertandingan melawan Vietnam, lagi-lagi Indonesia harus menelan pil pahit kekalahan dengan skor 3-1. Penyebab Timnas Indonesia Selalu Kalah.
Baca juga : Adu Kekuatan Indonesia VS Vietnam
Kekalahan Indonesia dari Vietnam menjadi kekalahan yang keempat kalinya di grup G dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk zona Asia. Sebelumnya Indonesia juga harus tumbang saat melawan Malaysia dengan skor 2-3. Kemudian dihajar Thailand dengan skor 0-3. Yang lebih tragis, dibabat habis Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor telak 0-5.
Dengan empat kali kekalahan ini, skuat Garuda pun harus legowo menjadi juru kunci grup G dengan nirpoin. Dalam empat kali laga itu, Indonesia hanya berhasil mencetak 3 gol dan kebobolan 14 gol.
Sejak awal, sang pelatih Simon McMenemy sudah menjelaskan yang menjadi penyebab utama penampilan buruk Timnas Inndonesia. Masalah fisik dan mepetnya waktu persiapan-lah yang dituding menjadi biang kerok.
Dampaknya, peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2022 semakin kecil. Bahkan untuk bisa masuk daftar runner-up terbaik di babak kualifikasi aja susah. Meski Timnas Indonesia masih harus melakoni empat laga lagi, namun peluangnya kecil mengingat performa lawan-lawan yang semakin ok.
Secara panjang lebar Simon McMenemy menjelaskan saat jumpa pers pasca laga Indonesia vs Vietnam
“Saya harus sedikit berhati-hati mengomentari pertanyaan ini, tetapi mungkin ini adalah realitasnya. Mungkin agak sedikit lega ya, meski mungkin kami tidak lolos, kami bisa lihat lagi, ini adalah Vietnam, kami bisa belajar banyak dari Vietnam. Ketika mereka bermain di Asian Cup, timnya berbeda, ini adalah generasi baru mereka. Mereka berani mengambil risiko, tetapi punya pemain muda juga pengalaman. Oke kalau kita cuma berharap hasil, hasil, hasil, hasil saja tanpa ada usaha, tentu akan sangat sulit.”
Di sisa pertandingan selanjutnya, Indonesia akan bertandang ke Malaysia (19/11/2019) dan Thailand (26/3/2020), menjamu Uni Emirat Arab (31/3/2020), dan terakhir kembali bertandang ke Vietnam (4/6/2020).
This post was last modified on 16 Oktober 2019 09:01
RiderTua.com - Maverick Vinales mencatatkan namanya dalam buku rekor sebagai pembalap pertama di era MotoGP yang meraih kemenangan bersama tiga…
RiderTua.com - Penampilan memukau rookie Pedro Acosta di GP Amerika sungguh mengesankan. Bagaimana tidak, rider GasGas Tech3 itu dengan gagah…
RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…
RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…
RiderTua.com - Setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2024, muncul dua pertanyaan, apakah Aprilia RS-GP kini menjadi motor terbaik di…
RiderTua.com - Sebelumnya Honda mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan dari CR-V e:HEV di Indonesia. Pada Maret lalu model medium SUV…
Leave a Comment