RiderTua.com – Era Valentino Rossi di MotoGP belum berakhir, Dorna kini sedang mencari sosok pembalap yang tepat untuk menggantikan. Valentino Rossi memang tidak menang tetapi terus menjadi yang paling dicintai di MotoGP. Faktanya secara statistik Marc Marquez masih jauh dari jumlah penggemar. Pisah dengan Rossi MotoGP gemetar, Dorna mencari sosok ‘Pembalap yang Tepat’
Sepuluh musim tanpa gelar dunia memang membebani reputasi Valentino Rossi di paddock. Tetapi tidak akan mengurangi karisma dan orang-orang di lingkaran penggemar legendaris dari juara dunia sembilan kali. Jika waktunya tiba dimana pada akhirnya kata perpisahan terucap. Hal ini membuat pemasaran MotoGP bergetar dan gemetar.
Valentino Rossi tidak bisa hidup jauh dari MotoGP, Kejuaraan Dunia ini sepertinya belum siap untuk membalik halaman tanpa dia. Dorna memanfaatkan teknologi baru, di media sosial, di web untuk meningkatkan minat penggemar balap. Namun di ibaratkan lahan tanah, tidak akan memiliki tanah subur jika musim 2021 tanpa Valentino.
“Ada hal yang perlu mendapat perhatian khusus di media sosial dan TV. Penting untuk memiliki karakter yang tepat, pembalap yang tepat. Valentino Rossi telah banyak membantu kami, dia sekarang berusia 40 tahun, dia ingin lebih meningkatkan performanya, ini bagus.Tapi kita harus mencari bakat baru, pembalap muda, bahkan jika mungkin orang Italia, meskipun tidak mudah untuk mengulangi apa yang dilakukan Vale.” kata Loris Capirossi, perwakilan Dorna di Race Direction
Masa pensiun Valentino tampaknya masih jauh di depan. Opsi David Munoz sebagai kepala kru teknisi baru menggantikan Silvano Galbusera menyiratkan Rossi masih punya tekad kuat. Di Jepang, teknisi Iwata akan mencoba untuk menghentikan masalah ban belakang yang cepat aus. “Setelah beberapa lap saya selalu mengalami masalah dengan cengkeraman roda belakang, ban belakang drop dengan cepat, kehilangan performa, jadi saya lebih lambat,” jelas Valentino Rossi setelah balapan di Thailand.
Ketika Rossi mendapat cengkeraman cukup, podium bukan hal sulit lihat. Seperti dia alami di Austria, Inggris, di San Marino. Di Yamaha, Rossi bekerja dengan fokus top speed YZR-M1 agar setara dengan Honda dan Ducati untuk musim 2020..
Tidak ada yang dapat mencegah Rossi memikirkan perpanjangan kontrak lebih lanjut dengan Yamaha. Selain itu adanya perubahan formasi pembalap di Yamaha akan menjadi sebuah hal baru. Maverick Vinales akan meninggalkan tempat itu untuk Fabio Quartararo. Orang-orang disekitar Rossi meyakinkan media bahwa hari perpisahan The Doctor masih jauh. Aldo Drudi, Alberto Tebaldi, Alessio Salucci optimis masih melihat Valentino di MotoGP hingga 2022.
Dengan masih banyaknya waktu, Dorna bisa bahagia dan akan memiliki lebih banyak waktu untuk merencanakan era pasca-Valentino Rossi. Bagaimanapun, jumlah penggemar di jejaring sosial mewakili kondisi nyata. Di Instagram, Rossi memiliki 7,6 juta pengikut sementara 4,5 juta untuk Marc Marquez. Di Facebook 13,2 juta penggemar, dan ada 4 juta Marc Marquez. Pada saat ini dalam hal karisma dan popularitas bahkan penguasa MotoGP saat ini, Marc Marquez masih belum mampu menandingi popularitas pembalap Yamaha itu, mungkin butuh waktu…
This post was last modified on 12 Oktober 2019 20:10
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment