RiderTua.com – Bintang MotoGP Jorge Lorenzo mengalami musim yang kacau di Honda setelah menyeberang dari Ducati tahun lalu. Serangkaian kesengsaraan berupa cedera serius merusak performanya dan dia hingga kini belum finis di 10 besar. Menurut Neil Hodgson, Lorenzo harus keluar dari Honda kembali ke Yamaha untuk selamatkan karirnya!
Menurut pakar dari BT Sport dan orang dalam paddock GP, Neil Hodgson, pembalap Spanyol itu kehabisan waktu. Kondisi sangat mendesak agar dia segera keluar dari Honda dan kembali ke Yamaha secepatnya jika dia ingin menyelamatkan karir balapnya.
Di Thailand, Jorge yang terkendala ‘mental tempur’ dan teknis karena kesulitan setelah kembali dari cedera itu hanya bisa finis di posisi ke-18. Sementara rekan setimnya, Marc Marquez, berpesta dengan berhasil meraih gelar juara dunia-nya yang ke-8.
Lorenzo hampir satu menit di belakang Marquez, pembalap yang berbagi garasi dengannya. Jorge menikmati kesuksesan besar bersama Yamaha di awal karirnya. Dia mengantongi gelar dunia pada 2010, 2012 dan 2015. Tetapi sejak meninggalkan pabrikan Jepang Garputala, daya saingnya menurun drastis… Anjlok !
Neil Hodgson berpendapat bahwa M1 adalah satu-satunya motor yang cocok dengan Lorenzo. “Lorenzo membutuhkan set-up Yamaha saat ini dan sayangnya, dia tidak dapat mengubah Honda menjadi Yamaha,” katanya secara eksklusif kepada media Starsport (12/10).
Menurut pakar olahraga itu, Honda memiliki mesin yang agresif sedangkan Yamaha jauh lebih ramah pembalap. Yamaha memberikan kecepatan pada Lorenzo dengan cara yang lebih lembut, lebih mudah dikelola. Itulah yang ingin dilihat semua orang, karena jika Lorenzo kembali ke Yamaha, dia akan sangat cepat dan bisa memperjuangkan gelar dunia lagi.
Namun status Lorenzo kini masih terikat kontrak dengan Honda hingga akhir 2020. Begitu musim depan dimulai, sebagian besar pembalap akan disortir pada saat putaran Eropa. Dan masalahnya di Yamaha semua kursi sudah terisi tim Yamaha pabrikan punya Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sebagai rider masa depan yang lebih masuk akal.
Jorge Lorenzo pada titik ini dalam karirnya, pindah ke Petronas tidak akan menjadi sebuah langkah mundur karena dia membutuhkan peluang dengan motor yang layak buat dia atau lebih tepatnya motor yang cocok untuknya.
Lorenzo tidak butuh uang, dia butuh motor yang tepat. Begitulah seharusnya cara dia melihatnya. Kecuali jika ada perubahan dramatis, Lorenzo akan tetap menjadi pembalap Honda tahun depan.
Hodgson mengatakan dia memperkirakan tidak akan ada peningkatan dramatis dari Lorenzo, bintang MotoGP berpengalaman musim depan. “Saya tidak berpikir itu realistis baginya untuk menjadi kompetitif tahun depan, mungkin semua orang akan membenci saya karena mengatakan itu,” katanya.
Jorge Lorenzo tidak akan banyak berubah tahun depan, karena motor Honda cocok untuk Marquez. Mereka tidak akan mengubah apa pun pada RC213V untuk Lorenzo. Dan setiap kali Jorge melaju kencang, walau tidak sering dia akan jatuh. Akan seperti itu kondisinya tahun depan, tutup Neil Hodgson …
This post was last modified on 12 Oktober 2019 17:28
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment