Categories: MotoGP

Ketika Bos Yamaha-Suzuki-Ducati Berceloteh Bagaimana Cara Mengalahkan Marquez !

RiderTua.com – Menilik fakta sepak terjang hegemoni Supermarc tahun ini, ketiga bos Yamaha-Suzuki-Ducati, menghela nafas, menggaruk kepala walau tidak gatal, mereka menelan ludah, mereka berpikir dan mereka merespon. Semua petinggi balap ini mulai dengan kata ‘Uff’ ( Ekspresi kekesalan). Ini adalah reaksi spontan bos ketiga merek raksasa MotoGP yang berusaha keras untuk menghentikan Marc Marquez, mengakhiri dominasi abadi alien. Satu kata yang terucap kompak dari ketiganya adalah: Bagaimana Cara Mengalahkan Marquez !

Bagaimana Cara Mengalahkan Marquez

Paolo Ciabatti (Ducati)

Ducati jelas tidak terhibur jika tahun ini lagi-lagi mendapat medali perak… Ducati saat ini mempercayakan tim mereka pada ‘solusi ajaib’ Dall’Igna untuk membuat motor terkuat. Namun di tingkat persaingan teknologi mesin HRC mampu imbangi kecerdikan Gigi Dall’Igna. Masalahnya adalah ada pada Marc yang luar biasa. Dia selalu berjuang untuk memenangkan balapan, dalam kondisi atau sirkuit apa pun.

Mau tidak mau cara yang harus ditempuh tahun depan adalah harus bekerja lebih banyak dalam meningkatkan pengembangan motor. Jika Ducati dapat memiliki keunggulan motor dibandingkan Honda itu akan membantu kalahkan Marc. Dan pembalap Ducati harus selalu seratus persen. “Ini satu-satunya cara, “kata Ciabatti.

Masalahnya, setiap tahun Marc semakin percaya diri, lebih matang, memodifikasi cara mengelola balapan dengan cara mempelajari lawan-lawannya tahun lalu dan mencari solusinya.. Marquez hampir tidak melakukan kesalahan.. Bos Ducati berujar semua orang di MotoGP memiliki ide yang jelas tentang bagaimana cara mengalahkannya, dengan motor yang lebih baik dari Honda, dapat membuat Marc lebih sulit.

Davide Brivio (Suzuki)

Suzuki lebih menekankan peran pembalapnya, Brivio percaya bahwa saat Rins dan Mir menjadi lebih dewasa dan alami lompatan kualitas akan mampu bersaing dengan Marc. “Jelas, sekarang Marquez berada dalam kondisi di mana dia adalah pembalap yang harus dikalahkan”. Marc telah memenangkan Gelar Dunia selama beberapa tahun. Bagaimana mengalahkan Marquez? Menurut Brivio semua orang mencoba hal yang berbeda. Jelas itu tidak mudah. Apa yang dibutuhkan? Tidak ada, tetap bersikeras untuk menjadi yang terbaik dan terus bekerja.

Kadang-kadang seseorang mengalahkan Marc. Oleh karena itu, semua hanya perlu melanjutkan, mencoba meningkatkan performa motor. Suzuki berusaha memperbaiki motor dan para pembalapnya. Honda juga menaikkan level mereka untuk mencoba mengalahkan lawannya.

Menurut Brivio tentu saja, ada orang yang dapat mengalahkannya dan itulah yang harus coba dilakukan semua orang. Tetapi jika dia berada di level tinggi, cara pendekatannya lain lagi,” kata Davide Brivio

Massimo Meregalli (Yamaha)

Yamaha percaya bahwa kunci mengalahkan Marc adalah jangan sampai gagal, hindari kejanggalan. Tentu tidak mudah dan untuk semua itu harus memiliki segalanya dengan sempurna. Marc tahun ini sangat mengesankan karena jika dia tidak menang, dia finis kedua. Oleh karena itu, keteguhan, keteraturan akan mengalahkan dia.

Marc sudah dewasa. Dia juga secara mental menjadi kuat dalam aspek psikologis, selain skill membalapnya. Dengan motor yang sesuai dengan dia semua sangat sulit untuk mengalahkannya, “kata Massimo Meregalli.

Pendapat ketiga bos tim beragam, tetapi kesimpulannya mereka serupa: akan sangat rumit, mereka harus lebih teratur dan meningkatkan pengembangan motor dan pembalap mereka.

Trending Artikel Minggu Ini ( Top6):

  1. Putaran Mesin M1 Quartararo Ditambah 500 RPM, Ini Kesan yang Dirasakan Saat Balapan!
  2. Takeo Yokoyama: Honda Ciptakan Mesin Monster dan Hanya Marquez yang Mampu Menjinakkan!
  3. Ducati: Pilih Kontrak Marquez atau Membuat Motor yang Kuat? Ini Jawaban Bos Tim Merah!
  4. Kejadian Lucu: Mesin Mati Saat Start, Jack Miller Salah Tekan Tombol OFF !
  5. Kekalahan Menyakitkan Quartararo, Marquez Pelajari Kekuatan El Diablo dan Mengunci di Last Lap!
  6. 5 Rekor Pembalap Termuda Dalam Sejarah Dirobek Marc Marquez, Apa Saja Itu?

This post was last modified on 7 Oktober 2019 18:33

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024