RiderTua.com – Menilik fakta sepak terjang hegemoni Supermarc tahun ini, ketiga bos Yamaha-Suzuki-Ducati, menghela nafas, menggaruk kepala walau tidak gatal, mereka menelan ludah, mereka berpikir dan mereka merespon. Semua petinggi balap ini mulai dengan kata ‘Uff’ ( Ekspresi kekesalan). Ini adalah reaksi spontan bos ketiga merek raksasa MotoGP yang berusaha keras untuk menghentikan Marc Marquez, mengakhiri dominasi abadi alien. Satu kata yang terucap kompak dari ketiganya adalah: Bagaimana Cara Mengalahkan Marquez !
Ducati jelas tidak terhibur jika tahun ini lagi-lagi mendapat medali perak… Ducati saat ini mempercayakan tim mereka pada ‘solusi ajaib’ Dall’Igna untuk membuat motor terkuat. Namun di tingkat persaingan teknologi mesin HRC mampu imbangi kecerdikan Gigi Dall’Igna. Masalahnya adalah ada pada Marc yang luar biasa. Dia selalu berjuang untuk memenangkan balapan, dalam kondisi atau sirkuit apa pun.
Mau tidak mau cara yang harus ditempuh tahun depan adalah harus bekerja lebih banyak dalam meningkatkan pengembangan motor. Jika Ducati dapat memiliki keunggulan motor dibandingkan Honda itu akan membantu kalahkan Marc. Dan pembalap Ducati harus selalu seratus persen. “Ini satu-satunya cara, “kata Ciabatti.
Masalahnya, setiap tahun Marc semakin percaya diri, lebih matang, memodifikasi cara mengelola balapan dengan cara mempelajari lawan-lawannya tahun lalu dan mencari solusinya.. Marquez hampir tidak melakukan kesalahan.. Bos Ducati berujar semua orang di MotoGP memiliki ide yang jelas tentang bagaimana cara mengalahkannya, dengan motor yang lebih baik dari Honda, dapat membuat Marc lebih sulit.
Suzuki lebih menekankan peran pembalapnya, Brivio percaya bahwa saat Rins dan Mir menjadi lebih dewasa dan alami lompatan kualitas akan mampu bersaing dengan Marc. “Jelas, sekarang Marquez berada dalam kondisi di mana dia adalah pembalap yang harus dikalahkan”. Marc telah memenangkan Gelar Dunia selama beberapa tahun. Bagaimana mengalahkan Marquez? Menurut Brivio semua orang mencoba hal yang berbeda. Jelas itu tidak mudah. Apa yang dibutuhkan? Tidak ada, tetap bersikeras untuk menjadi yang terbaik dan terus bekerja.
Kadang-kadang seseorang mengalahkan Marc. Oleh karena itu, semua hanya perlu melanjutkan, mencoba meningkatkan performa motor. Suzuki berusaha memperbaiki motor dan para pembalapnya. Honda juga menaikkan level mereka untuk mencoba mengalahkan lawannya.
Menurut Brivio tentu saja, ada orang yang dapat mengalahkannya dan itulah yang harus coba dilakukan semua orang. Tetapi jika dia berada di level tinggi, cara pendekatannya lain lagi,” kata Davide Brivio
Yamaha percaya bahwa kunci mengalahkan Marc adalah jangan sampai gagal, hindari kejanggalan. Tentu tidak mudah dan untuk semua itu harus memiliki segalanya dengan sempurna. Marc tahun ini sangat mengesankan karena jika dia tidak menang, dia finis kedua. Oleh karena itu, keteguhan, keteraturan akan mengalahkan dia.
Marc sudah dewasa. Dia juga secara mental menjadi kuat dalam aspek psikologis, selain skill membalapnya. Dengan motor yang sesuai dengan dia semua sangat sulit untuk mengalahkannya, “kata Massimo Meregalli.
Pendapat ketiga bos tim beragam, tetapi kesimpulannya mereka serupa: akan sangat rumit, mereka harus lebih teratur dan meningkatkan pengembangan motor dan pembalap mereka.
This post was last modified on 7 Oktober 2019 18:33
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment