RiderTua.com – MotoGP Thailand, Menarik membaca hasil wawancara jurnalis Mela Chercoles dari media AS. Dimana dia harus “memesan” waktu wawancara 5 bulan sebelumnya ( Juni) agar bisa wawancara langsung dengan juara dunia Marc Marquez. Salah satu pertanyaan yang menggelitik adalah kenapa ada begitu banyak ketergantungan Marquez di Honda?. Sementara pembalap lain tidak mendekati hasil bagus sejauh ini dengan sepeda motor yang sama…Marc: Di Honda Anda Harus Rela Jatuh 20 Kali Setahun!
Marc Marquez mengatakan bahwa hal itu wajar karena dia sudah di Honda selama bertahun-tahun, dan paham dengan baik tentang motor RC213V ini. Prinsip Marc adalah untuk mengetahui batas atau limit motor Honda, pembalap harus dapat menerimanya, bukan merubahnya.
Kondisi ini juga dilakukan Casey Stoner, sosok pembalap yang selalu menyesuaikan kondisi motor bukan merubahnya. Apa yang disediakan oleh insinyur Honda digeber secepatnya. Kalaupun ada perubahan hanya adaptasi kecil, tidak merubah konsep motor awal.
Bahkan Marc mengatakan risiko yang harus diambil semua pembalap. khususon di Honda, jika pembalap harus jatuh 25 kali dalam satu musim, dia harus melakukannya. Dan jika pembalap harus istirahat ( karena cedera), dia harus istirahat, karena memang begitu. Honda adalah sepeda motor yang sangat sulit( critical), tetapi ketika pembalap mampu memahaminya, dia dapat memaksimalkannya dan bisa melangkah lebih jauh.
Rata-rata pembalap berusaha agar tidak jatuh tertanam di mindsetnya, wajar karena sepeda motor yang ideal adalah tidak membuat celaka pembalapnya. Namun Marc berpendapat paling tidak pembalap harus rela jatuh rata-rata 20 kali setahun. Dimana kondisi itu telah dia alami dalam tiga tahun terakhir.
This post was last modified on 6 Oktober 2019 06:56
RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…
RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…
RiderTua.com - Setelah 3 seri MotoGP pertama musim 2024, muncul dua pertanyaan, apakah Aprilia RS-GP kini menjadi motor terbaik di…
RiderTua.com - Sebelumnya Honda mencatatkan hasil penjualan yang memuaskan dari CR-V e:HEV di Indonesia. Pada Maret lalu model medium SUV…
RiderTua.com - Marc Marquez tidak bisa menunggu Honda kompetitif dan memilih hengkang ke Ducati, hal berbeda dilakukan Fabio Quartararo yang…
RiderTua.com - Sebelumnya, Yadea pernah hadir di EICMA 2023 tahun kemarin yang memejeng Kemper dengan klaim torsi buas dan pengecasan…
Leave a Comment