Fabien Foret: Jonathan Rea ‘Marquez’nya WSBK, Jika Turun Ke MotoGP Hanya Masuk 5 Besar !

RiderTua.com – MotoGP. Mantan juara dunia Supersport, asal Prancis Fabien Foret adalah penasihat dan pelatih khusus Jonathan Rea selama bertahun-tahun. Sudah pasti dia mengenal Rea dengan baik… Rea sangat-sangat kuat di WSBK dan sekarang sabet gelar dunia superbike ke-5 kalinya dan tak terputus !.. Menurut Fabien Foret: Jonathan Rea ‘Marquez’nya WSBK, Jika turun ke MotoGP hanya masuk 5 besar !

Jonathan Rea telah berkolaborasi dengan Fabien Foret sejak 2016. Foret juga menangani Lucas Mahias, mantan pembalap World Supersport, dan Manuel Gonzalez, juara dunia termuda dalam balap motor.

Fabien pernah membalap bareng Rea tahun 2011, di tim Honda Ten Kate. Karakter mereka sangat mirip. Dua pembalap yang tidak mudah menyerah dan memiliki cara yang sama dalam memahami balapan. Saat itu Rea tidak memiliki banyak pengalaman,dan memakai Fabien sebagai pelatih dan penasehat balap Rea tahun 2016..

Jonathan Rea ‘Marquez’nya WSBK, Jika Turun Ke MotoGP Hanya Masuk 5 Besar !

Fabien Foret yang paham benar dengan potensi Rea dan tingkat persaingan di MotoGP saat ini berpendapat jika Rea turun ke MotoGP. “Saya bekerja dengannya, tetapi saya punya pendapat. Jika dia membalap di MotoGP, dia akan berada di belakang.”

Di Superbike hari ini hanya ada dua pembalap yang bisa masuk sepuluh besar jika turun ke MotoGP, Rea dan Bautista. Pembalap Superbike yang lain adalah pembalap cepat, yang harus dihormati, tetapi tidak di level MotoGP. Klasemen di kejuaraan sebagai buktinya, ada jarak yang cukup jauh antara Bautista dan Rea dibandingkan rider Superbike yang lainnya. Memang Rea dan Bautista berada di tim dan motor yang kompetitif.

Menurut Fabien Foret, Jonathan Rea akan berada di posisi 5 besar MotoGP. Mungkin Marquez berada di luar jangkauan, tetapi dengan Cal Crutchlow?… Jonathan Rea memiliki potensi untuk melakukan apa yang bisa dilakukan dilakukan Cal di MotoGP dan mungkin jauh lebih baik. Sedemikian rupa sehingga Cal Crutchlow tidak pernah bisa mengalahkan Johnny ketika mereka diadu satu sama lain di trek… Percoyo pora?