RiderTua.com – MotoGP, Salah satu titik lemah Yamaha adalah sisi elektronik, tim garputala ini dibuat pusing tujuh keliling akibat penyeragaman ECU. Ducati adalah tim yang paling diuntungkan dengan regulasi teknis ini. Sementara Honda sudah melewati masa ini karena sudah membajak teknisi dari Ducati Filippo Tosi.. Waktunya Waspada Pada Tim Yamaha, ECU M1 Akan Diracik Teknisi Ducati Marco Frigerio !
Dibalik kesuksesan tim Repsol, ada peran orang Italia disana dialah Filippo Tosi… Dia bergabung dengan Tim Honda Racing Corporation (HRC) sekitar tahun 2016 dan memainkan peran kunci dalam membantu tim untuk menafsirkan unit ECU tunggal Magneti Marelli. Dia sebelumnya pernah bekerja di Magneti Marelli dengan Ducati.
Tim Honda sejatinya mengalami masalah besar ketika terbentur pada masalah perangkat lunak atau ECU standart. Yang mulai diadopsi pada tahun 2016. Butuh beberapa waktu untuk memaksimalkan RC213V. Insinyur Jepang berusaha keras dan pusing dibuatnya. Namun kedatangan Filippo Tosi memberi cahaya terang dan vital.. Insinyur Italia itu paham dan tahu benar tentang perangkat lunak Magneti Marelli dan oleh karena itu dapat memberikan kontribusi penting. Filippo Tosi adalah orang yang berada di balik kemenangan Marquez dan Honda.
Masalah yang dikeluhkan Yamaha adalah ban belakang cepat habis.. Dan solusinya terletak pada unit kontrol Magneti Marelli yang unik (ECU). Inilah satu-satunya yang bisa memberi jawaban. Harus segera dicari solusi teknis ini. Memang tidak mudah karena untuk bisa memodifikasi sesuai karakter M1, harus benar-benar orang yang paham dengan teknologi Magneti Marelli .
Kali ini Yamaha mengambil jalan yang sama seperti Honda memakai jasa seorang insinyur Ducati Pramac. Namanya Marco Frigerio, seorang insinyur elektronik berpengalaman di tim Jack Miller, yang telah bekerja untuk Ducati selama sepuluh tahun dan tahu semua tentang unit kontrol Magneti Marelli. Tahun depan Marco Frigerio mulai bekerja di garasi Yamaha.
Sebuah manuver Yamaha yang tentunya tidak akan membuat senang Gigi Dall’Igna, sadar bahwa beberapa rahasia elektronik Ducati akan terbongkar ke lawan. MotoGP tidak hanya pertarungan pembalap di lintasan, tetapi juga di dalam pabrikan dan departemen yang mempelajari setiap area motor. Dalam beberapa tahun terakhir, unit kontrol elektronik menjadi kunci kekuatan motor. Dan tim Ducati yang diuntungkan oleh Magneti Marelli sejak 2016.
Marco Frigerio telah lama bekerja untuk Ducati dan saat ini menjadi insinyur elektronik Jack Miller. Seluk beluk tentang perangkat keras dan perangkat lunak Magneti Marelli sangat paham Dia akan memainkan peran utama dalam bidang teknis Yamaha. Dia akan berkontribusi secara penuh pada pengembangan YZR-M1 dan untuk memungkinkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales untuk kembali perkasa di lintasan…. Titenono wae tahun depan, Yamaha semakin ngacir di depan…
This post was last modified on 26 September 2019 12:54
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment