RiderTua.com – Direktur motor sport KTM MotoGP, Pit Beirer ternyata memiliki hati yang luar biasa bijak. Hal ini terungkap saat menyikapi permasalahan dalam timnya terutama dengan Johann Zarco. Bagaimana ceritanya? Kita mulai dari masalah Johann selama di tim Austria itu. Kemudian bagaimana situasi sebenarnya yang dihadapi tim. KTM tertarik dengan Zarco karena melihat saat di tim satelit Yamaha dia mengalahkan pembalap resmi. Orang KTM melihat Zarco adalah petarung yang hebat! Dia tidak peduli materi ( motor) apa yang dia miliki, dia hanya mengambil motor dan melaju lebih cepat. Kondisi ini membuat orang-orang di tim KTM mengatakan ” wow, itu pria yang kami butuhkan!.. Manajer KTM Pit Beirer, Sosok Bos Balap yang Miliki Hati Luar Biasa Bijak !
Di KTM Johann Zarco harus menguji banyak hal dan dia tidak terbiasa dengan itu. Saat di tim satelit Yamaha tentunya dia adalah pembalap yang ‘tinggal pakai’ apa yang sudah dicoba pertama kali oleh pembalap tim pabrikan.. Di Yamaha dia memiliki motor yang siap untuk melaju, jadi dia tidak perlu memikirkan tentang motor dan itu yang membuatnya kuat.
Di KTM lain, Jika ingin memenangkan kejuaraan MotoGP, pembalap tim resmi perlu mengatur motor sendiri dengan tim.. “Ketika pembalap adalah seorang pembalap pabrikan, Dia perlu ‘membuat’ motor sendiri. Ada motor dasar tetapi pembalap memiliki seratus bagian untuk dipilih dan jika pembalap memilih bagian yang salah maka motor itu akan sangat berbeda dari yang dia butuhkan. Kesulitan demi kesulitan membuat Zarco putus asa.. Dia tidak sabar..
Tim Austria memiliki 100 orang di pabrik dan 34 di sirkuit. Ketika pembalap tidak mendapatkan apa-apa ( misalnya Zarco), sangat sulit untuk membuat semua orang termotivasi untuk terus bekerja. KTM perlu mempersiapkan masa depan, bos KTM Pit Beirer tidak bisa meninggalkan 50 persen dari proyek yang tidak digunakan dan tidak berkembang dengan motor.
Setelah melihat kondisi Zarco yang tidak termotivasi. Dan ingin berhenti akhir tahun, ini yang membuat KTM memutuskan menggantinya dengan pembalap lain ( Mika Kallio). KTM melihat bahwa 50 persen orang dalam proyek tersebut sedih karena mereka berusaha keras tanpa mendapatkan hasil. Maka tim perlu melakukan sesuatu, karena kru perlu tetap positif dan terus bekerja. Membawa Mika Kallio bukan tentang mendapatkan hasil yang lebih baik namun bekerja kembali dengan cara yang lebih positif dan menjadi lebih baik.
Kenapa bos motor sport KTM Pit Beirer dikatakan sangat bijak?
Saat ini akhirnya kita belajar bahwa ada dua karakter motor yang berbeda di MotoGP. Ada motor yang lebih mudah untuk dikendarai ( Yamaha, Suzuki) dan kemudian ada motor yang perlu dikendarai dengan gaya balap yang berbeda( Honda, Ducati, Aprilia dan KTM). Namun satu lagi pelajaran dari semua tim dengan mesin V-4, harus berfikir dua kali untuk merekrut mantan pembalap Yamaha atau Suzuki.. Tanya kenapa?
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
Leave a Comment