Categories: MotoGP

Semua Motor Yamaha Salah Strategi Pilih Ban atau Set-up ? Berikut Kesaksian Miller !

RiderTua.com – MotoGP Aragon, Pasca balapan seri Spanyol, Marc Marquez sang pemenang lomba mengatakan bahwa pilihan ban Yamaha salah. “Saya pikir Yamaha akan menjadi lebih baik tetapi ketika saya melihat bahwa mereka memakai ban keras (hard) … Menurut saya itu adalah pilihan terburuk”. Bukan hanya pembalap Yamaha yang menilai, senada dengan Marc, pembalap Ducati Jack Miller bahkan terheran dengan strategi ban keras (hard) Yamaha. Semua Motor Yamaha Salah Strategi Pilih Ban atau Set-up ?

Semua Motor Yamaha Salah Strategi Pilih Ban atau Set-up

Pembalap Yamaha mengalami hari yang kurang positif dan begitu pula Suzuki yang memakai ban tipe keras. Sementara Ducati memiliki balapan terbaik setelah balapan yang menyedihkan di Silverstone dan Misano.
Kenapa Ducati terutama Dovi dam Miller sangat baik?. Kunci kuatnya daya saing motor di Aragon pada ban pembalap yang tepat memilih ban dan mampu menjaga bannya dialah yang lebih kencang di akhir dibanding yang lain.

Dovi terkenal sangat pandai dalam mengatur bukaan gas/ throttle untuk meminimalkan wheelspin yang membakar ban. Keunggulan ini membutanya memiliki simpanan ban di akhir balapan. Satu hal lagi yang menjadi pembeda tahun ini adalah karakter ban baru Michelin ( 2019). Ban belakang tipe slick Michelin 2019 lebih kuat, sehingga ban ini mampu bertahan lebih lama. Namun demikian keterampilan menghemat ban terbukti berguna di Aragon. Selama akhir pekan sebagian besar tim mengurangi torsi mesin dari gigi 1 -3 agar ban lebih awet, walau peran pembalap tetap menentukan.

Beberapa tim sekarang paham karakter ban Michelin. Bagian belakang yang lunak (soft) memiliki cengkeraman yang lebih baik, sehingga spin berkurang. Secara teori, bagian belakang tipe keras ( hard) harusnya bertahan lebih lama, tetapi memiliki grip yang lebih sedikit, sehingga justru alami spin yang berlebih, dan akibatnya tidak bertahan lama, terutama di Aragon.

Jack Miller heran dengan strategi ban tipe keras Yamaha

Michelin sebenarnya sudah mengirimkan data kepada para pembalap senyawa yang cocok untuk setiap sirkuit ( sesuai kondisi terkini lintasan). Ban mana yang cocok dengan kisaran suhu lintasan dst. Menurut Jack Miller memilih ban soft karena memiliki grip yang lebih baik, asalkan tidak terlalu memaksa ban dan menggunakannya dengan cara yang benar.

Menurut Miller strategi ban keras Yamaha adalah keputusan yang aneh. Pembalap Yamaha mencoba bagian belakang yang lembut pada hari Sabtu, dan hasilnya mendapati cengkeraman yang drop terlalu cepat. Oleh sebab itu diputuskan saat balapan dengan ban tipe keras. Tapi hari Minggu jauh lebih dingin daripada hari Sabtu, jadi tentunya ban soft tetap menjadi pilihan yang lebih baik menurut Miller, namun yang tahu pasti tentunya tim Yamaha.

Kesaksian Miller: Ban Motor Yamaha Mengeluarkan Asap !

Pengalaman menarik saat Miller disalip pembalap Yamaha Maverick, motor Yamaha-nya mengalami spin roda berlebihan hingga mengeluarkan asap. itu terjadi karena Yamaha memakai ban hard ( keras). Dengan ban keras memang bisa lebih baik namun hanya bagus selama beberapa putaran, tetapi bannya segera kehilangan grip. Maverick mulai alami spin roda lebih banyak dan pada akhir lomba dia tidak memiliki ban yang tersisa di sisi kiri.

Kejadian yang lebih parah dialami Rossi yang terpuruk di urutan kedelapan. “Saya mengalami penurunan besar performa ban belakang setelah lima lap, jadi saya melambat,” jelas Rossi. “Saya tidak berpikir itu masalah ban, itu lebih merupakan masalah set-up.” tambah The Doctor. Valentino banyak alami sliding dan ketika terjadi itu bagian tepi ban rusak parah.. Jadi yang benar Marc, Miller atau Rossi ?

Trending Artikel Minggu Ini ( Top5):

  1. Rossi: Jika Yamaha Memakai Ban Soft Seperti Marquez? Tambah Hancur !
  2. Finis Kedua dari Belakang Lorenzo Salahkan Motor yang Terlalu Kuat Powernya !
  3. Marc Marquez Juara Dunia di Thailand Jika Dovi Finis Ke Berapa? Berikut Hitungannya!
  4. Puig: SuperMarc, Marc Marquez adalah yang Superior !
  5. Panas! Bandingkan Marquez-Rossi: Lorenzo Sebut Marquez Bukan yang Terbaik Sepanjang Masa!

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024