RiderTua.com – Peluang Marc Marquez sebagai Juara Dunia MotoGP 2019 secara matematis bisa direngkuhnya di GP berikutnya. Putaran ke-15 dari 19 seri musim ini akan menutup pintu perebutan gelar dunia. Menyisakan Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia sebagai perebutan gelar runner-up ( dipastikan juga akan segera di segel oleh Dovi). Marc Marquez mungkin sudah siap mendapatkan gelar juara dunia kedelapan di semua kelas , keenam di MotoGP. Pembalap yang bisa menunda pesta Marc adalah Dovi saja. Lalu bagaimana hitungannya agar Marc Marquez Juara dunia di Thailand..?.. Marc Marquez Juara Dunia di Thailand Jika Dovi Finis Ke Berapa?
Berikut perhitungan agar Marc sudah sah melakukan selebrasi Juara Dunia ke-8 kalinya. Ingat sifatnya ini hanyalah “menunda”. Poin Marc Marquez saat ini adalah 300, sementara Dovi 202 poin. Sehingga selisih keduanya adalah 98 poin. OK Marc Marquez Juara dunia 2019 jika:
1. Marquez podium 1 dan dimanapun Dovi berada, maka Marc langsung Juara Dunia 2019
2. Marquez podium 2 dan Dovi tidak menang ( tidak podium-1), Marc Juara Dunia 2019
3. Marquez podium 3 dan Dovizioso tidak podium ( pos-4 dst…), Marc Juara Dunia 2019
4. Marquez finis ke-4 dan Dovizioso pos-5 dst…, Marc Juara Dunia 2019
5. Marquez finis ke-5 sampai ke-13 dan Dovi finis ke-7 sampai ke-15 ( selisih 2 ).., Marc Juara Dunia 2019
6. Marquez finis ke-14 dan Dovi nol poin atau finish-16 .. Marc Juara Dunia 2019
Andrea Dovizioso dengan 202 poin cukup memantapkan dirinya sebagai runner-up dengan 46 poin lebih unggul atas Alex Rins. Yang masih menyisakan persaingan terbuka adalah untuk posisi ketiga. Menyisakan Alex Rins, Petrucci dan tidak melupakan pasukan Yamaha, Vinales, Rossi dan Quartararo.
Dah segitu saja akhir cerita sirkus MotoGP 2019 setelah Thailand?. Apakah masih greget seri Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia jika juara 1 dan 2 sudah didapatkan..?
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment