Categories: MotoGP

CEO Ducati Tuding Aspal Sebagai Penyebab Kekalahan Timnya, Honda-Marquez Bukan Tandingan!

RiderTua.com – Misano MotoGP, Setelah persembahan duel Dovizioso dan Marquez di Austria, 2 balapan terakhir belum sepenuhnya positif bagi Ducati. Di Silverstone Dovi jatuh di tikungan pertama dan Petrucci di posisi ketujuh. Di Misano Dovizioso berada di urutan keenam dan Petrucci posisi-10. Sangat memalukan untuk balapan kandang untuk pabrikan Italia, Ducati.. Bos Ducati Domenicali memberikan penilaian untuk kedua pembalapnya serta saingan utama mereka Marquez dan Honda. CEO Ducati Tuding Aspal Sebagai Penyebab Kekalahan Timnya, Honda-Marquez Bukan Tandingan!

CEO Ducati Tuding Aspal Sebagai Penyebab Kekalahan Timnya

Meski mendapat dukungan dari banyak fans merah, Bos Ducati akui balapan di rumahnya adalah rumit dan sulit. Hal ini sudah dirasakan kedua pembalapnya mulai hari Sabtu ( Dovi start dari posisi ke-6), bahkan Danilo tidak lolos di Q2. Domenicali tuding aspal Misano sebagai penyebabnya. “Aspal trek sangat berbeda, kami memiliki motor yang sangat kuat dalam akselerasi dan pengereman, tapi di sini sangat sulit. Aspal memainkan peran penting, tetapi di atas semua itu, tidak ada ban yang beradaptasi dengan aspal yang jauh lebih halus ini, ”kata Domenicali, yang menganggap aspal adalah titik kunci dalam lomba.

Honda-Marquez Bukan Tandingan!

Meskipun Marquez berpeluang besar kunci gelar dunia lebih awal, CEO Ducati masih berfikir positif karena dua pembalapnya masih peringkat kedua dan ketiga di klasemen. Dan masih ada 20 pembalap kuat termasuk tim papan atas yang berada dibelakang mereka. Namun tim yang paling “kejam” adalah Honda. Tim Jepang itu memang memenangkan perlombaan, tetapi Marquez seperti melakukan olahraga lain ( bukan tandingan). Domenicali menyaksikan sebuah kombinasi seorang pembalap yang mengendarai motor tidak seperti pembalap lain pada umumnya. Hanya Lorenzo yang berhasil mendulang 2 poin ( posisi-14), Crutchlow sangat lambat. Jadi sebenarnya lawan Ducati adalah Marquez dengan Honda-nya.