RiderTua.com – Misano MotoGP, Bocah ajaib Fabio Quartararo ternyata menyimpan bakat yang tak kalah unik nan apik dibanding Marquez… Gak percaya?.. Penulispun pertama juga berpendapat demikian ‘Ora Percoyo’ !. Namun ketika orang penting Yamaha (Wilco Zeelenberg) yang membidani Jorge Lorenzo, juara 3 kali MotoGP menyatakan bahwa : ‘Bahkan teknik Quartararo lebih bagus dari Lorenzo”, membuat penulis manggut-manggut.. good…good..!. Inilah teknik balap tingkat tinggi Quartararo lebih baik dari Lorenzo selevel Marc !
Banyak yang menyanjung Jorge Lorenzo saat di Yamaha. Dimana ada ungkapan semenjak ditinggal Lorenzo Yamaha merosot bin ambles.. Gaya balap X-Fuera yang paling jempolan diatas Yamaha M1 yang terkenal lembut bagai mentega ( kata Morbidelli). Cornering speed Jorge yang paling ngacir di tikungan. Kemudian datanglah si bocah ajaib yang disinyalir sebagai pengejawantahan atau penjelmaan Lorenzo dengan gaya balapnya yang super smooth alias haluss..
Namun setelah 13 seri ( ingat belum ada semusim) pihak Yamaha yakin, El Diablo, julukan Quartararo, lebih maknyuss lagi sebagai suksesor Jorge Lorenzo. Fabio akan menjadi ancaman terbesar bagi dominasi Marc Marquez di MotoGP, setelah Grand Prix San Marino. “Marc harus bersiap untuk balapan lagi seperti itu,” itulah kata singkat namun penuh makna dari manajer tim Fabio Quartararo, Wilco Zeelenberg, pasca pembalapnya mampu merecoki keperkasaan Marquez di Grand Prix San Marino.
Kenapa Quartararo ancaman serius bagi dominasi Marquez, lebih ‘nendang’ daripada Andrea Dovizioso dan Alex Rins, yang mengalahkan Marquez di Austria dan Inggris?.. Sebelum lanjut siapkan kopi dan cemilan dulu ya… OK Lanjut…!
Wilco Zeelenberg membandingkan teknik balap Quartararo dengan teknik Lorenzo. Mengejutkan ketika Zeelenberg dengan yakin mengatakan Quartararo bahkan lebih baik daripada Lorenzo. “Fabio mengendarai motor dengan cara yang sama seperti Jorge. Dia sangat mempercayai bagian depan motor, lebih dari pembalap Yamaha lainnya. Ini membuat perbedaan pada saat ini karena dia dapat menikung lebih baik daripada yang lain dengan setingan motor yang sama. ”
Kelebihan Quartararo dibanding Lorenzo adalah bahwa Fabio masih bisa menegakkan motor dengan cepat ketika tidak ada cengkeraman ban depan. Kejadian ini terlihat saat sesi FP3 di Misano, Fabio terlihat sangat tidak terkendali karena saat itu dia sedang bereksperimen dengan cengkeraman mencari batas limit motor.
Itulah perbedaan antara Fabio dan Jorge dimana pada dasarnya Fabio tidak peduli. Kadang-kadang dia mengendarai motor seperti Marc untuk menemukan batas atau limit motor dan dia mengendalikan itu dan dia tidak mengeluh. Ketika motor sedang ‘tidak enak’, dia tidak pernah mengatakan perlu mengubah apa pun.
Jorge dimasa lalu jika menemukan masalah yang sama ( ada tikungan sulit dan licin) dia ingin motor diubah agar menjadi halus dan berperilaku seperti yang dia inginkan, tanpa ada gerakan. Fabio tidak peduli tentang itu dan dia tidak peduli jika di salah satu sirkuit ada satu tikungan yang licin ( slippery), karena dia hanya mengingatnya dan dia bisa mendapatkan yang terbaik dari tikungan sulit itu bahkan jika itu benar-benar licin. Jorge tidak pernah bisa melakukan itu.. tanpa cengkeraman Lorenzo berusaha untuk mengubah motornya.
Nah sebenarnya masih banyak yang bisa dibahas namun sepertinya kepanjangan. Yang jelas kita sudah melihat level Quartararo, Lorenzo dan Marquez… Silahkan berpendapat bagaimana masa depan bocah ajaib ini kedepan.. Ciao..
Fabio QuartararoReferensi : motorsportmagazine.com (16/09/19)
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…
RiderTua.com - 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama…
RiderTua.com - Setelah finis ke-2 pada race pertama hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu menyelesaikan superpole race pada Minggu pagi di posisi…
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
Leave a Comment