RiderTua.com – Jorge Lorenzo memberi reaksi soal Marc Marquez dan berbicara tentang insiden dengan Valentino Rossi di sesi akhir kualifikasi MotoGP Misano. Por Fuer alami masa tersulit dalam karirnya di Honda, gelar dunia 5 kali saja tidak cukup membuatnya tampil perkasa. Secara fisik dan moral, dia berada dalam kondisi cobaan berat. Sejak meninggalkan Yamaha, Jorge terombang-ambing tanpa ampun, menjadi semakin sulit dengan memulai proyek-proyek yang berlawanan dengan gaya balapnya. Lorenzo Salahkan Marquez yang Ambil Keuntungan dari Rossi
Tidak di Ducati, juga di Honda suasananya tegang karena tidak hanya cedera yang menghambatnya, tetapi juga desas-desus yang membuatnya semakin jatuh secara mental. Mengenai insiden Rossi-Marquez, Lorenzo merespon dengan caranya sendiri, seperti biasa … Sebelum dimulainya permusuhan di Grand Prix San Marino, Jorge Lorenzo harus menjawab pernyataan bosnya Alberto Puig yang mempertanyakan keberaniannya di trek.
Sepertinya saat ini hubungan Lorenzo dengan Honda ( termasuk Marc dan Puig) kurang harmonis. Memang semua bersumber dari performa Lorenzo yang belum terlihat, akibat dibekap cedera. Namun tetap saja semua itu membuat Marc semakin kuat posisinya sebagai andalan Honda. Mengenai hubungannya dengan rekan setimnya Lorenzo berujar : “Saya menemukan kata-katanya aneh karena biasanya Marc selalu di berada di pihak saya dan mendukung saya di sebagian besar waktu, kecuali saat kami memiliki masalah di trek.”
Jorge Lorenzo merasa tidak terlalu memahami kritikan Marc saat di Honda. Sementara justru Rossi benar-benar mendukung Lorenzo ( saat Lorenzo terpuruk di Ducati dan Honda). Menurut Lorenzo, Rossi lebih mengerti dia daripada Marc. Namun dia menghormati pendapat Marc, walau sejatinya Jorge ingin Marc mendukungnya di Honda, tetapi jika dia berpikir berbeda, dia hormati.
Pembalap Spanyol itu juga menyelipkan pendapatnya atas insiden Marc Marquez- Valentino Rossi dalam kualifikasi Grand Prix San Marino: “Bagi saya Vale tidak bersalah. Marquez telah memilih Rossi sebagai referensi saat sesi latihan dan kualifikasi, tetapi Marc mendekat terlalu cepat, saya pikir dia tidak menghitung waktu dengan baik. Namun, pada kenyataannya, mereka saling menghalangi. Pada beberapa sirkuit, Marc mengambil keuntungan dari Valentino. Marquez di balapan terakhir selalu mengikuti Rossi, kali ini Valentino tidak mengizinkannya. Sebuah kata untukmu …” tutup Lorenzo..
Referensi : tuttomotoriweb.com(14/09/19) , paddock-gp.com ( 15/09/19)
RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
Leave a Comment