RiderTua.com – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez hampir menguasai seluruh Sirkuit dalam kalender MotoGP, kecuali Red Bull Ring. Selama empat tahun, pasukan Ducati mendominasi di sana ( Iannone, Dovizioso, Lorenzo dan Dovizioso). “Sepertinya lay out trek Austria ideal untuk Ducati. Pada musim balap 2017 dan 2019 saya kalah dari Dovi,” kata Marc. Dalam sebuah wawancara dengan media Austria, terungkap warna celana Marc Marquez saat sesi latihan dan race ternyata beda, tahayul ?
Bintang Repsol Honda bisa menjadi pembalap paling sukses dalam sejarah. Dalam usia 26 tahun, juara dunia tujuh kali, menyelesaikan 198 balapan dan memenangkan 76 kali seri GP. Hanya kalah oleh 3 legenda balap : Giacomo Agostini (122 kali Valentino Rossi (116 kali ) dan Angel Nieto (90 kali) yang meraih lebih banyak kemenangan GP.
“Statistik bukan yang paling penting, tetapi statistik yang baik menunjukkan kita berada di jalur yang benar,” kata Marquez, yang telah memenangkan lima gelar dalam enam tahun di MotoGP dan akan sulit dikalahkan tahun ini. Hanya Jorge Lorenzo pada tahun 2015 yang mampu menghentikan rentetan gelar dunianya. “Jorge adalah salah satu lawan terkuat saya. Saat saya kecil, saya paling banyak belajar dari Valentino Rossi. Dia adalah panutan saya.”
Marquez juga menceritakan tentang beberapa wawasan pribadinya. Ketika ditanya apakah dia masih bisa menjalani kehidupan normal di rumah nya, Marquez menjawab, “Semakin lama semakin sulit. Semakin banyak orang datang, beberapa orang hanya datang untuk sekedar berkunjung. Kadang-kadang saya membukanya. Pada hari Minggu pagi saya berdiri di sana. dengan piyama … ”
Ngomong-ngomong, Marc Marquez ternyata memiliki sepasang celana (dalam). Dia mengatakan: “Sejak saya berumur dua belas tahun, saya memiliki celana dalam untuk sesi latihan warna biru dan merah dalam balapan minggu. Saya menggantinya setiap tahun, dan tentu saja celana itu dicuci setelah selesai setiap perlombaan. Ah, maaf.. Tentu saja ibu saya yang mencuci ” tutup Marquez..
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment