Categories: MotoGP

Data Telemetri Menunjukkan Siapa ‘Master Late Braking’ 2019, Bukan Rossi atau Marquez !

RiderTua.com – Mugello merupakan putaran MotoGP 2019 yang menarik khususnya tikungan pertama ( T-1), yang bernama San Donato. Tikungan ini tidak salah jika disebut sebagai ujian ketahanan untuk pembalap dan motor. Bagaimana tidak, tikungan pertama (San Donato) membutuhkan perlambatan ( deselerasi) atau pengereman yang kuat. Melambat dari kecepatan 350 km per jam dan turun menjadi sekitar 93 km / jam untuk mencapai tikungan pertama.. !. Sementara sebagai informasi sebelum mencapai tikungan San Donato itu pula, tahun ini pembalap Ducati Andrea Dovizioso mencetak rekor top speed baru, tembus 356,7 km / jam. Data Telemetri Menunjukkan Siapa ‘Master Late Braking’ 2019, Bukan Rossi atau Marquez !

Menurut pabrikan rem MotoGP, Brembo manuver pengereman dari 356,7 km / jam dan melambat menjadi 93 km / jam ini berlangsung dalam jarak 334 meter dan waktu 6 detik. Selama fase ini, suhu cakram rem karbon mencapai sekitar 700 derajat Celcius dan kondisi ini berlangsung selama perlombaan 23 lap, rem disiksa 23 kali lebih.

Data Telemetri Menunjukkan Siapa Master Late Braking 2019

Dari berbagai data telemetri yang dikumpulkan oleh masing-masing tim selama akhir pekan balapan Mugello, bisa dilihat siapa pembalap di “= tikungan San Donato yang mengerem paling lambat ( Late Braking). Ada beberapa parameter teknis yang dipertimbangkan untuk menentukan peringkat ini, seperti titik pengereman, deselerasi maksimum ( rem kuat), tekanan tuas maksimum, waktu pengereman, dll.

Akhirnya setelah melihat kombinasi variabel-variabel itu, ditetapkan Andrea Dovizioso di Mugello adalah Master Late Braking. Dia tidak hanya pemegang rekor dalam top speed, tetapi juga dalam pengereman lebih lambat dibandingkan pembalap lain di MotoGP. Berdasarkan pengamatan dan penilaian dari Brembo pada titik pengereman yang paling sulit di Mugello peringkatnya sebagai berikut: