RiderTua.com – Wilco Zeelenberg sudah bertahun-tahun bekerja di tim pabrikan Yamaha MotoGP. Dia mengetahui situasi sebenarnya yang terjadi di tim balap itu. Terutama sekarang dia menjadi Manajer Tim Satelit Petronas Yamaha SRT. Saat ini, pembalap yang paling membuat bangga tim adalah Fabio Quartararo. Rookie MotoGP itu berhasil menambah total tiga podium tahun ini, hanya dua podium dikumpulkan Valentino Rossi. Maverick Vinales memiliki empat podium, termasuk satu-satunya kemenangan Yamaha (di Assen) tahun ini. Belum Pernah Tim Satelit Yamaha Menang Seri, Tahun Depan Pasti ?
Zeelenberg mengetahui hubungan yang terjadi antara Yamaha dan Petronas. Kedua belah pihak saling menguntungkan. Yamaha butuh data lebih banyak. Pada saat ini, mereka ( Yamaha) justru lebih banyak melihat data tim satelitnya daripada tim Petronas sendiri, kata Zeelenberg. Yamaha juga lebih banyak percaya Petronas daripada di Tech3 dari sisi pengembangan motor M1 tahun ini.
Perbedaan dengan Tech 3 adalah Petronas saat ini memakai motor yang sama dengan Rossi dan Vinales. Sedangkan Tech 3 biasanya memakai motor M1 dari tahun-tahun sebelumnya. Tim Petronas memiliki M1 dengan kondisi yang sama dengan tim resmi. Sementara Quartararo, memiliki jatah mesin lebih sedikit sehingga demi menghemat mesin putaran mesin dibuat 500 rpm lebih rendah.
Kenapa tim Petronas mendapat motor yang sama sedangkan Tech3 dulu tidak. “Tentu saja ada harganya, kami bertanya kepada Yamaha dan mereka mengatakan itu mungkin, aku tidak tahu apakah itu mungkin juga bisa terjadi sebelumnya dan mereka akan mengizinkan Tech 3.” kata Zeelenberg.
Tech3 memiliki keuangan terbatas jika dibandingkan tim Malaysia. Ini adalah salah satu poin yang dimiliki Petronas. Tim Satelit Yamaha saat ini memiliki investor yang kuat, sponsor resminya, perusahaan minyak Malaysia Petronas. Belum pernah sebelumnya tim satelit Yamaha memenangkan perlombaan di era MotoGP. Apakah Petronas akan membuat sejarah baru..?
“Di masa depan, kami ingin menang sesegera mungkin,” kata Zeelenberg dalam sebuah wawancara dengan motorsport-total.com. Kita bisa membayangkan bagaimana jika dulu Johann Zarco di dukung penuh seperti saat sekarang ini..? Zarco adalah juara dunia beda dengan Quartararo. Bahkan mungkin tahun kedua di Yamaha Zarco bisa menang paling tidak 1 seri, karena dengan motor M1 lebih lama saja dia runner up 4 kali !
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
Leave a Comment