Categories: MotoGP

Yamaha M1 Kurang Galak Powernya! Kenapa Tidak Kembali Pakai Mesin Screamer ?

RiderTua.com – Yamaha MotoGP meluncurkan prototipe 2020 di uji coba Brno sebelum musim panas. Untuk menutupi kekurangan power, banyak suara yang menyerukan mesin harus diubah dari inline- 4 ke V-4. Ada juga yang berpendapat kenapa Yamaha tidak pensiunkan crossplane dan jadikan screamer. Apakah ini terlalu mudah?.. Yamaha M1 Kurang Galak Powernya! Kenapa Tidak Kembali Pakai Mesin Screamer ?

Yamaha M1 Kurang Galak Powernya! Kenapa Tidak Kembali Pakai Mesin Screamer ?

Apa itu screamer?

Pada awalnya ada dua jenis tipe mesin screamer dan sistem big bang. Yang dimaksud screamer dan big bang adalah perbedaan waktu pengapian pada mesin. Yamaha meninggalkan mesin tipe screamer ke big bang di era Masao Furusawa ( 2004). Prinsip pengapian mesin screamer sangat rapat. Power mesin tersalurkan dengan cepat ke roda. Tenaga melimpah namun menjadi masalah saat MotoGP menggunakan ECU tunggal. Alasannya sistem ECU ini tidak sebagus buatan masing-masing pabrikan tim..

Dengan memakai mesin screamer membuat motor menjadi terlalu liar dan banyak terjadi slide roda belakang saat akselerasi. Honda sudah pindah dari screamer ke big bang untuk menghindari masalah itu terjadi pada Marc Marquez. Sistem pengapian big bang agak renggang, sehingga ada jeda waktu bagi ban untuk mencengkeram sebelum menerima power dari mesin lagi.

Mesin inline-4 terkenal lembut handlingnya dan V-4 liar. Mungkin menurut pendapat diatas tadi daripada ganti mesin V-4, mungkin lebih mudah ganti sistim pengapian kembali ke Screamer. Masalahnya dengan ECU yang sekarang saja Yamaha keteteran. Jika ganti karakter mesin screamer ( lebih liar) apakah tidak semakin tenggelam?

Berikut Video mesin Screamer

https://www.youtube.com/watch?time_continue=36&v=bjou0zRJZBE

Artikel Terkait :

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024

Hyundai Umumkan Recall Mobil Listriknya, Indonesia Termasuk?

RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan penarikan ratusan ribu unit mobil listriknya di Korea Selatan setelah ditemukan adanya cacat produksi. Tidak…

28 Maret 2024